Pemerintahan
Peringati HANI, Wali Kota Probolinggo Ajak Perangi Penyalahgunaan Narkoba
Memontum Probolinggo – Segala upaya dalam rangka mencegah Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) telah dilakukan hingga upaya rehabilitasi. Namun, sampai dengan saat ini masih belum mencapai hasil yang diharapkan dan peredaran gelap narkotika masih marak terjadi.
Hal itu, disampaikan Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, saat membuka penyuluhan P4GN dan Perkursor Narkotika, di Aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Probolinggo, Kamis (01/07) tadi.
Baca juga:
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
Kegiatan itu dimaksudkan untuk memberikan informasi sekaligus pemahaman pada tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas) dan pemuda, tentang dampak penyalahgunaan Narkoba, baik secara fisik, mental, psikologi dan hukum. Sekaligus, memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) Tahun 2021 dengan mengusung tema ‘Perang Melawan Narkoba (War On Drug) Menuju Indonesia Bebas Narkoba (Bersinar)’ yang diperingati setiap tanggal 26 Juni.
Di hadapan 50 orang peserta penyuluhan, Wali Kota Habib Hadi mengajak untuk ikut membantu memberantas penyalahgunaan Narkoba. “Sampaikan kepada masyarakat tentang bahaya penggunaan Narkoba. Jangan sampai coba-coba (menggunakan narkoba),” ujar Wali Kota Probolinggo.
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin canggih dewasa ini, dirinya juga mengajak untuk mengedukasi masyarakat, melalui teknologi dalam mematuhi aturan protokol kesehatan. Karena, terjadi lonjakan kasus yang cukup tajam.
Dirinya pun menyebut, pemanfaatan media sosial yang sudah pasti dimiliki oleh setiap masyarakat, tak serta merta membuat masyarakat peduli akan hal ini. “Punya medsos tapi hanya untuk hal-hal yang tidak ada output yang jelas. Ayo dari sekarang kita mulai edukasi, dengan cara yang ringan, dengan mengembangkan pemanfaatan Medsos,” jelasnya.
Habib Hadi juga mengingatkan, agar masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 5 M. Yaitu, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Sampai dengan saat ini, pandemi covid masih belum berakhir dan belum ada obatnya. Semua harus berperan aktif untuk meyakinkan masyarakat tentang betapa pentingnya vaksinasi guna memutus penyebaran Covid 19,” terangnya.
Kegiatan Penyuluhan P4GN – PN dihadiri Sekda Kota drg Ninik Ira Wibawati, Kepala Bakesbang Ahmad Sudiyanto dan perwakilan Satres Narkoba Polres Probolinggo Kota Ahmad Fauzan. (geo/sit)