Kota Malang
Peringati Hari Ibu dan Hari Bela Negara, Wali Kota Malang Ingatkan Peran Anak untuk Keluarga dan Bangsa
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota Malang menggelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke 94 tahun 2022 dan Hari Belanegara ke 74 di Halaman Balai Kota Malang, Kamis (22/12/2022) pagi.
Wali Kota Malang, Sutiaji, sebagai inspektur upacara, menekankan agar anak selalu taat dan selalu berbakti kepada sosok Ibu dan Ibu pertiwi (Tanah Air Indonesia). “Saya kira ini ada dua sisi perayaan. Yaitu hari ibu dan hari bela negara. Secara biologis, ibu yang melahirkan kita. Secara geografis kita dilahirkan oleh ibu kita di bumi pertiwi yang kita cintai ini,” kata Wali Kota Sutiaji.
Menurutnya, dengan dilahirkan oleh sosok ibu, sudah sepatutnya sebagai anak untuk mensyukuri dan memaknainya. Selain itu, juga jadikan momen untuk intropeksi diri, apakah sebagai anak bangsa, telah berbakti kepada orang tua dan kepada negara.
“Saya sampaikan, jadilah kita ini anak yang baik dari ibu kita. Jadilah kita anak yang baik bagi nusa bangsa, sehingga dapat mengharumkan nama ibu pertiwi. Jangan sampai, ini hanya menjadi seremonial belaka. Justru ini harus menjadi intropeksi kita, untuk terus bersedia dalam membela negara kita tercinta,” katanya.
Baca juga :
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
Lebih lanjut dirinya juga menyampaikan, sesuai dengan amanat Presiden RI, bahwa sebagai seorang warga negara wajib untuk membela negara. Yakni dengan menghalau setiap percobaan yang ingin merobek persatuan dan kesatuan RI.
“Untuk itu, sebagai amanat Presiden, bahwa kita wajib membela negara, kita wajib marah ketika ada orang yang merongrong mencoba merobek kesatuan Indonesia,” lanjutnya.
Sebagai informasi, dalam peringatan Hari Belanegara tersebut, juga diberikan secara simbolis 14 mobil dinas kepada Forkopimda dan Forkopimcam Kota Malang. Itu diberikan karena menurutnya mereka sudah membantu banyak untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas di Kota Malang.
“Kita sudah banyak dibantu oleh TNI/Polri. Karena itu ini kita pinjami, seperti punya milik kami. Untuk kegiatan operasional sehari-hari. Semua ini pinjam pakai, dan untuk aset pemkot bukan hibah,” imbuhnya. (rsy/sit)