Pemerintahan

Jelang Nataru, Bupati Trenggalek Pimpin Apel Persiapan Operasi Lilin Semeru 2022

Diterbitkan

-

Jelang Nataru, Bupati Trenggalek Pimpin Apel Persiapan Operasi Lilin Semeru 2022
APEL: Suasana apel gelar pasukan di Halaman Mapolres Trenggalek. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Guna memastikan kesiapsiagaan pengamanan menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, didampingi Komandan Kodim 0806 bersama Kapolres Trenggalek, memimpin apel gelar pasukan di Halaman Mapolres, Kamis (22/12/2022) tadi. Dalam kesempatan itu, Bupati Trenggalek juga menyampaikan beberapa poin penting sesuai amanat Kapolri.

Poin-poin itu, diantaranya adalah antisipasi adanya gangguan keamanan, potensi kemacetan hingga kecelakaan lalu lintas. Selain itu, juga potensi kepadatan pada titik-titik kumpul. Hingga yang tidak kalah pentingnua, juga terkait pengendalian ketahanan pangan serta pasokan BBM.

“Karena saat puncak-puncak perayaan yang biasanya diselenggarakan dengan cara bersyukur, ada permintaan tinggi terhadap bahan pokok yang itu bisa menyebabkan melonjaknya harga,” ujar Bupati Mochamad Nur Arifin, Kamis (22/12/2022) pagi.

Dikatakan Mas Ipin-sapaan akrabnya, saat ini Pemkab Trenggalek sudah melakukan operasi pasar. Mengingat dalam beberapa waktu terakhir sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. “Kita di Trenggalek saat ini sudah melakukan operasi pasar dan beberapa kegiatan lainnya,” imbuhnya.

Advertisement

Selain itu, terkait pengamanan di sejumlah obyek wisata, Bupati muda ini meminta agar tidak sampai terjadi kemacetan. Juga pada malam perayaan pergantian tahun agar melakukan asesmen bekerja sama dengan penyelenggara dan seluruh stakeholder.

“Dan yang lebih penting, kita menjaga keamanan prosesi peribadatan saudara-saudara kita yang merayakan Natal, sebagai wujud toleransi beragama,” terang suami Novita Hardiny ini.

Baca juga :

Apel gelar pasukan ini, tambahnya, merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana. Dengan demikian, diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi, sehingga perayaan Natal 2022 serta Tahun Baru 2023 berjalan dengan kondusif.

Disampaikan pula, berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai. Pada spek kesehatan adalah lonjakan Covid-19. Selanjutnya pada sisi keamanan diantaranya adalah kemacetan dan kecelakaan serta kepadatan pada bandara, terminal dan pelabuhan.

Advertisement

“Bukan itu saja, kejahatan konvensional dan terorisme masih harus menjadi perhatian dari petugas di lapangan, termasuk diantaranya adalah potensi bencana alam dan pengendalian ketahanan pangan dan BBM,” jelasnya.

Khusus pengamanan ibadah Natal, tambahnya, dilakukan sterilisasi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan dengan melibatkan elemen masyarakat termasuk Ormas keagamaan sebagai wujud toleransi beragama.

“Keberhasilan pengamanan Operasi Lilin 2022 merupakan tanggung jawab bersama yang harus dapat kita selesaikan. Oleh sebab itu, kepada seluruh personel pengamanan agar senantiasa memperkuat sinergisitas dan soliditas selama pelaksanaan tugas,” papar Bupati Arifin.

Perlu diketahui, dalam operasi Lilin Semeru 2022 ini, Polres Trenggalek melibatkan sedikitnya 374 personel gabungan dan mendirikan sedikitnya 4 Pos Pengamanan Nataru yakni di simpang tiga Widowati, Durenan, Tugu dan Watulimo. (mil/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas