Kota Malang
Peringati Hari Sampah Nasional 2023, Komunitas F3R Malang Sisir Sampah dan Ajak Masyarakat Memilah Sampah
Memontum Kota Malang – Dalam rangka peringati Hari Sampah Nasional 2023, Komunitas Penggiat Kelola Sampah Fasilitator Reduce, Reuse, Recycle (F3R), melakukan aksi sisir sampah dan sosialisasi pilah sampah, di Alun-Alun Merdeka Kota Malang, Selasa (21/02/2023) pagi. Dalam pelaksanaan itu, juga melibatkan beberapa personil dari perwakilan SD Negeri Kota Malang, perwakilan SMP Negeri Kota Malang, komunitas lingkungan, penggiat lingkungan, unsur akademisi, beberapa mahasiswa dan dukungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Ketua F3R Kota Malang, Muttaqin Eko Wirawan, mengatakan bahwa melalui kegiatan tersebut, tentu pihaknya ingin untuk menggugah kesadaran masyarakat dalam memilah sampah, bukan membuang sampah. “Pada dasarnya, memilah sampah itu adalah hal yang harus dilakukan. Kita prihatin sekali, karena saat ini semakin banyak masyarakatkan, sampah yang ada di TPA itu juga semakin banyak, apalagi itu tidak terkelola. Nah dari situ kita mengajak masyarakat untuk memilah sampah,” jelas Muttaqin.
Penyisiran sampah itu, tambahnya, dilakukan di pedestrian Kawasan Kayutangan Heritage, Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang. Sebab, mereka menilai jika kawasan tersebut, ramai akan pengunjung. Sehingga, bisa mengajak masyarakat menengah ke atas dalam melakukan pilah sampah itu.
Baca juga:
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
“Kita menyisir sampah, mengajak masyarakat sekitar untuk melihat adanya sebuah gerakan dalam melakukan pilah sampah. Sehingga kesadaran masyarakat itu ada,” katanya.
Apalagi saat ini, menurutnya perorang bisa menghasilkan sampah hingga setengah kilo sampah. Apabila itu dijumlahkan dalam setiap harinya, maka menurutnya sampah yang dihasilkan bisa mencapai banyak ton.
“Lha kalau kita jumlahkan setiap harinya sudah banyak ton yang bisa terkumpul di TPA. Dari situlah kita juga prihatin, sehingga pemilahan sampah dari rumah itu penting,” lanjutnya.
Lebih lanjut pihaknya juga mengajak masyarakat untuk selalu melakukan kolaborasi dengan komunitas dan pemerintah yang ada. Dengan harapan, kedepan Kota Malang bisa bebas dari ribuan sampah.
“Tentu dengan bersinergi dengan semua unsur yang ada, insyaallah kita bisa bebas sampah,” imbuhnya. (rsy/sit)