Berita Nasional
Perkuat Ketahanan Negara, Menhan Prabowo Subianto Jalin Kolaborasi dengan Akademisi
Memontum Kota Malang – Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan kuliah umum pada para dekan ilmu sosial yang tergabung dalam Forum Dekan Ilmu-ilmu Sosial Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia (FORDEKIIS) di salah satu Perguruan Tinggi Negeri Kota Malang, Minggu (03/07/2022) tadi.
Prabowo Subianto mengatakan, bahwa pihaknya berkolaborasi dengan para akademisi dan itu menurutnya sangat penting untuk dilakukan. Sehingga ke depan, strategi mengenai ketahanan negara dapat lebih dibahas dan dikaji oleh kalangan akademisi.
“Jadi saya menggaris bawahi, memberi sedikit masukan kepada dunia akademis, apa yang sudah kita punya dan ke depan bagaimana. Alhamdulillah, dari guru besar bekerjasama dan bersinegi dengan kemenhan ini,” ungkap Prabowo saat ditemui awak media tadi, Minggu (03/07/2022) tadi.
Baca juga:
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang sangat besar dan kaya. Sehingga, banyaj dilirik oleh negara lain. Karena itu, akan dilakukan penguatan-penguatan oleh pemerintah terkait dengan ketahanan untuk menjaga apa yang dimiliki oleh Negara Indonesia.
“Kita negara yang sangat besar, negara yang sangat kaya dan kita cukup berhasil dalam pemerintahan Pak Presiden ini. Kita juga termasuk negara yang berhasil menghadapi pandemi, berhasil mengendalikan ekonomi di tengah tantangan yang begitu besar,” tuturnya.
Melalui kolaborasi yang dilakukan itu, penguatan pada generasi penerus pendidikan sangat penting untuk dilakukan. Apalagi dengan permasalahan mengenai penguatan sejarah.
“Kita sepakat untuk kepentingan pendidikan generasi penerus kita. Anak-anak muda harus mengerti bahwa bangsa ini merupakan bangsa yang sangat besar,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Fordekiis (Forum Dekan Ilmu-ilmu Sosial), Drs Andy Fefta Wijaya, mengatakan bahwa apa yang sudah dibahas dalam kuliah tamu bersama dengan Menhan itu, banyak pesan yang disampaikan. Seperti konsep ketahanan itu bukan hanya soal keamanan saja, melainkan juga terdapat konsep ekonomi dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Ketahanan Nasional itu konsepnya makro, SDM sesuatu yang sangat penting. Dari pak Menhan, beliau menekankan salah satu kesuksesannya itu adalah SDM,” kata Drs Andy.
Dirinya juga mengungkapkan, dalam pengelolaan SDM perlu kehadiran perguruan tinggi. Sehingga itu menjadi suatu jawaban dalam menghadapi tantangan global, dimana konflik mengenai terorisme dan perang banyak terjadi. Selain itu, pihaknya juga akan siap untuk turut serta dalam mengkaji terkait ketahanan nasional.
“Sehingga harapan mengenai kolaborasi antara pemerintah dan dunia pendidikan ini dapat terealisasi,” imbuhnya. (rsy/sit)