Perpanjangan SIM dan STNK Keliling Sat Lantas Polresta Malang Kota Berhadiah Vaksin dan Swab Gratis

Memontum Kota Malang – Ada suasana berbeda dari pengurusan perpanjangan SIM dan STNK keliling Satlantas Polresta Malang Kota di depan Stadion Gajayana Kota Malang, Jumat (25/06). Kali ini dalam mensukseskan program pemerintah dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi Covid-19, ke masyarakat, Sat Lantas Polresta Malang Kota menambahkan pelayanan plus.

Masyarakat yang memperpanjang SIM atau STNK, bisa mendapatkan vaksinasi Sinovac. Tidak hanya itu, mereka juga bisa mendapatkan Swab secara gratis. Antusias masyarakat sangat besar, terbukti sejak pagi sudah banyak yang berdatangan untuk mendaftar.

Baca juga:

• Perjuangan Seorang Ibu dengan Anak Lumpuh Otak, dari Pasrah hingga Berjuang di Paguyuban
• Hari Bebas Kendaraan Bermotor, DLH Kota Malang Berharap Terealisasi di Tahun 2025
• Jelang Hari Anak Nasional, Dinsos P3AP2KB Kota Malang Siapkan Indikator Pemenuhan KLA

Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto SIK MSi mengatakan bahwa vaksinasi ini sifatnya aman dan halal. “Kami bekerjasama dengan pemerintah Kota Malang. Ini perpanjangan SIM, perpanjangan STNK dan juga pembuatan SKCK, kita tambahkan fasilitas vaksin juga. Masyarakat yang ingin vaksin, kita berikan nomer pendaftaran, kami lakukan screening dan melalui tahapan. Kita tawarkan juga yang ingin Swab antigen gratis, sudah disiapkan Dinas Kesehatan Kota Malang,” ujar AKBP Budi.

Nantinya yang sudah terdaftar bisa melanjutkan vaksinasi tahap II. “Bisa ditempat yang sama atau berpindah ke tempat lain. Antusias masyarakat sangat besar terhadap vaksin. Ini adalah terobosan kreatif dari Sat Lantas dan Dinas Kesehatan Kota Malang. Sekali lagi saya sampaikan bahwa vaksin ini sifatnya aman dan halal jadi jangan merasa kuatir,” ujar AKBP Budi.

Kasat Lantas Polresta Malang Kota, AKP Yoppy Angga Khrisna SIK menerangkan, pemberian vaksin dan swap antigen secara gratis ini, merupakan layanan perdana.

“Perpanjang SIM dan perpanjangan STNK, dapat Sweb Antigen gratis ini adalah hari pertama. Dengan kuota untuk 50 orang. Setelah ini, akan dilanjutkan lagi, tentunya evaluasi. Bahkan, jika memungkinkan, akan dilakukan di kantor Satpas dan Samsat,” ujar AKP Yoppy.

Kepala Dinas Kesehatan kota Malang, dr Husnul Muarif yang juga hadir di lokasi menjelaskan, kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Polresta Malang Kota dengan Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kesehatan.

“Sementara 50 orang untuk satu hari dalam pelayanan. Akan dibuka setiap Jumat, sesuai dengan kebijakan dari Satuan Lalu Lintas Polresta Malang Kota. Kami imbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan terutama dalam 5M (Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas keluar rumah),” ujar dr Husnul. (gie)