Kabar Desa

Pilkades Wonokalang Unik, Hanya Diikuti Pasangan Suami Istri

Diterbitkan

-

Memontum Sidoarjo – Tampilnya Sujarwoto sebagai peserta tunggal bakal calon Kepala Desa pada pendaftaran Pilkades Desa Wonokalang Kecamatan Wonoayu, 31 Januari lalu, menjadi tantangan bagi keluarganya untuk menerima amanat memimpin desa kembali .

Sesuai regulasi bahwa minimal harus ada 2 orang yang duduk sebagai kompetitor, maka, Nurul Khutsiyah istrinya didaftarkan sebagai bakal calon juga. “Bukan berarti kami yang terbaik di desa ini, mungkin warga Wonokalang masih percaya dan memberikan kesempatan atau amanat untuk memimpin dan melaksanakan pembangunan di desa,” ucapnya.

Disaksikan Forkopimka Wonoayu, anggota BPD dan toko masyarakat setempat, Rabu (19 /2/2020). Rapat pleno panitia Pilkades Wonokalang menetapkan keduanya sebagai calon Kepala Desa , dan dilanjutkan dengan pengambilan no urut. Secara bersamaan Sujarwoto dan istri menunjukkan no urutnya kepada publik dengan tampilan Nurul Khutsiyah no.1 sementara Sujarwoto no. 2.

Bersaingnya Pasangan Suami Istri (Pasutri) di Pilkades 19 April mendatang , menurut Hari , warga Dusun Plombokan, hal itu tidak mengurangi makna demokrasi . Dikatakannya bahwa Pilkades saat ini bukan berarti persaingan yang tak bermakna.

Advertisement

Menurutnya, warga sudah dewasa dan menyadari siapa yang layak dipilih untuk memimpin desa, disinilah incumbent ( Sujarwoto ) akan dituntut oleh warga, untuk mempertahankan kinerjanya, bahkan harus ditingkatkan . “Warga sudah cerdas untuk menilai siapa Sebenarnya yang lebih mempunyai kompetensi serta dapat dipercaya memimpin pembangunan di desa,” ucapnya.

Sementara ketua panitia Pilkades, Nurul Huda menyatakan bahwa siapapun yang berkompetisi, proses Pilkades akan diberlakukan sesuai aturan dan tahapan yang ada. “Pelaksanaan pemilihan nanti akan mengikuti aturan yang ada dan semua harus melaksanakan Tatibnya karena hasilnya harus mempunyai kekuatan hukum, ” tutupnya. (par/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas