Kota Malang
Pimpin Apel Pagi, Wali Kota Sutiaji Ingatkan ASN Pemkot Malang Tetap WFO
Memontum Kota Malang – Hari Pertama masuk kerja paska libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, menggelar apel di Halaman Balai Kota Malang, Senin (09/05/2022) tadi. Wali Kota Malang, Sutiaji, memimpin apel dengan didampingi Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji, bersama dengan Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Wakil Ketua I TP PKK Kota Malang, Hj Elly Estiningtyas Sofyan Edi serta Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso.
Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan bahwa di hari pertama masuk pasca lebaran ini, para pegawai Pemkot Malang termasuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) semua melaksanakan Work From Office (WFO). “Untuk ASN di Pemkot Malang, tidak melakukan Work From Home (WFH). Namun, saat ini sudah WFO dan ini tetap kami pantau juga. Meskipun ada Surat Edaran (SE) tentang penyesuaian sistem kerja ASN selama masa arus balik Idul Fitri 1443 H,” terang Sutiaji, Senin (09/05/2022) pagi.
Menurutnya, masa libur Lebaran yang berjalan mulai 29 April hingga 8 Mei 2022 kemarin, sudah cukup untuk melakukan mudik. Pasalnya, jadwal libur panjang itu juga dilakulan sebelum lebaran. Sehingga, tidak perlu lagi adanya WFH 50 persen sesuai intruksi yang telah dikeluarkan.
“Mungkin bagi daerah lain banyak yang pulang lambat jadi ada pemakluman. Tetapi, di sini kami tetapkan WFO,” imbuhnya.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
Selain itu, tambahnya, seluruh jajaran Pemkot Malang juga telah menjalani vaksinasi booster atau dosis ketiga. Sehingga, tidak perlu lagi merasa khawatir jika adanya lonjakan kasus Covid-19. Namun, menurutnya masih tetap harus berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan.
“Kondisi ASN di Kota Malang saat ini sudah 100 persen booster. Tapi bagi mereka yang kondisi kesehatannya kurang baik, bisa melakukan isolasi sementara di rumah,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, karena masa kerja Sutiaji sebagai Wali Kota Malang yang tinggal satu tahun setengah juga menjadi alasan tak memberlakukan WFH bagi dirinya maupun ASN lainnya. Sutiaji ingin terus memacu kekurangan target pengerjaan yang harus dilakukan guna memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Kota Malang.
“Agenda kami tinggal satu tahun setengah, jadi kami akan pacu kekurangan-kekurangan kita. Dua tahun kerja yang terkendala Covid-19, mudah-mudahan akan bisa kita pacu sisanya,” ujarnya. (hms/cw2/sit)