Pemerintahan

Pjs Bupati Mojokerto Bersama Muspida Resmikan Sembilan Kampung Tangguh Semeru

Diterbitkan

-

Acara peresmian sembilan desa Kampung Tangguh Semeru di Kecamatan Gedeg.

Memontum Mojokerto – Pjs Bupati Mojokerto, Himawan Estu Bagijo, bersama Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriyadi dan Komandan Kodim 0815 Mojokerto, Letkol Dwi Mawan Sutanto, meresmikan sembilan desa Kampung Tangguh Semeru di Kecamatan Gedeg, Kamis (19/11) tadi.

Sebelum melakukan peresmian, Pjs Bupati bersama Muspida terlebih dahulu mengelilingi stand kampung tangguh semeru. Tidak ketinggalan, Camat Gedeg, Edi Novianto, turut mendampingi selama pelaksanaan berlangsung.

Camat Gedeg menjelaskan, saat ini perbaikan ekonomi masyarakat yang terdampak Covid-19 hampir mencapai 100 persen. Pihaknya akan terus mengupayakan hingga mencapai tingkat penuh, hingga akhir masanya menjabat.

“Ada 45 persen rumah tangga, yang terdampak Covid-19 secara ekonomi. Untuk perbaikan ekonomi masyarakat, saat ini sudah hampir mencapai 100 persen. Dan saya berharap, di tahun ini sudah bisa mencapai 100 persen,” kata Edi.

Advertisement

Camat yang akan purna tugas Desember mendatang ini menambahkan, pihak kecamatan sudah bersinergi dengan TNI, Polri dan juga masyarakat untuk menanggulangi Covid-19 di wilayah kerja Kecamatan Gedeg.

“Operasi yustisi hampir setiap hari dilakukan. Tujuannya, agar warga tidak menyepelekan keadaan ini. Saya berharap, kita tetap menjaga kekompakan, kebersamaan untuk melaksanakan kampung tangguh tetap berjalan,” paparnya.

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy, menyampaikan bahwa apa yang ada dalam Kampung Tangguh Semeru, harus tetap dilakukan oleh masyarakat. Karena bertujuan untuk meminimalisir penyebaran dan pengupayaan penanggulangan virus tersebut.

“Program Kampung Tangguh Semeru ini harus terus kita laksanakan bersama,” tuturnya.

Advertisement

Ditambahkan, bahwa Kampung Tangguh Semeru ini bukan hanya untuk pencegahan Covid-19. Namun, juga untuk pencegahan masalah-masalah yang ditimbulkan akibat adanya Covid-19.

Sebelum acara ditutup dengan pemukulan gong sebagai tanda peresmian sembilan desa di Kecamatan Gedeg, Pjs Bupati Mojokerto memberikan arahan, agar masyarakat tidak melihat keadaan pandemi ini sebagai suatu musibah. Namun, lebih sebagai peluang untuk menjadikan pribadi yang lebih baik.

“Covid ini jangan dilihat sebagai musibah. Tetapi, lebih kepada peluang. Tuhan menurunkan sesuatu, pasti ada tujuannya. Mari menjadi lebih kreatif dan guyup rukun.

Jika sebelumnya, kita bertemu namun saling mementingkan hp masing-masing, sekarang ini waktunya kita untuk lebih peduli satu sama lain. Ayo podo gotong royong menanggulangi keadaan ini,” terangnya.

Advertisement

Himawan juga apresiasi kapada masyarakat Mojokerto dan pihak TNI serta kepolisian, karena telah bekerjasama dengan baik selama dirinya menjadi Pjs Bupati Mojokerto.

“Saya bahagia ditempatkan di sini. Di Mojokerto, di tempat yang tepat, di waktu yang tepat, dengan orang yang tepat,” ujarnya. (kom/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas