Plh Bupati Berharap Plt Dinkes Dapat Mengsinkronkan GSI dan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Memontum Lumajang – Plh Bupati Lumajang, Drs. Gawat Sudarmanto, membuka acara Rapat Perencanaan dan Evaluasi GSI tahun 2018 Kabupaten Lumajang, menurutnya Gerakan Sayang Ibu ( GSI ) pernah berhasil menekan angka kematian ibu dan bayi. Bukti keberhasilan itu, ketika GSI menghantarkan Kabupaten Lumajang meraih penghargaan nasional untuk kecamatan sayang ibu dan rumah sakit sayang ibu. acara tersebut bertempat di Gedung Panti PKK Kabupaten Lumajang, Senin (17/9/2018) pagi.

Rapat tersebut diikuti100 orang, yang terdiri dari Pokja GSI Kabupaten Lumajang, Ketua TP PKK Kecamatan selaku Satgas GSI Kecamatan serta Kepala Puskesmas dan bidan koordinator Puskesmas se-Kabupaten Lumajang.

Plh. Bupati Lumajang, Drs. Gawat Sudarmanto, juga menyampaikan bahwa Gerakan Sayang Ibu (GSI) di Kabupaten Lumajang sudah dilaksanakan sejak tahun 1998 dan sudah mampu menurunkan angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Lumajang. Bahkan menurut sejarah perjalanannya pernah menghantarkan Kabupaten Lumajang meraih penghargaan nasional untuk kecamatan sayang ibu dan rumah sakit sayang ibu.

“Kita berharap kepada Plt. Dinkes dalam rakor ini dapat mengsinkronkan dengan program Bupati dan Wakil Bupati Lumajang terpilih, sehingga dapat melaksanakan program yang benar-benar dapat menyentuh sasaran,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan PP Kabupaten Lumajang, dr. Farida Alfawati, MPPM., mengatakan, bahwa Rapat Perencanaan dan Evaluasi GSI tersebut, bertujuan untuk menguatkanan GSI di Kabupaten Lumajang, mengevaluasi pelaksanaan program GSI dalam upaya penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Lumajang, dan meningkatkan peran GSI dalam menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB).

“Dengan begitu, keluaran yang diharapkan adalah meningkatnya sinergitas pokja gerakan sayang ibu (GSI) di Kabupaten Lumajang, terlaksananya evaluasi GSI dengan penurunan AKI dan AKB, dan adanya rekomendasi untuk kegiatan GSI yang lebih baik di tahun depan,” ujar dr. Farida Alfawati, MPPM.(adi/yan)