Polisi Bersama BBJN Potong Pohon Ayoman yang Rapuh

Memontum Banyuwangi— Aparat Kepolisian bersama Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) menebang pohon yang dianggap rapuh di sejumlah titik di jalur Pantura Banyuwangi. Penebangan pohon ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pohon tumbang ke jalan. Tidak hanya itu cabang pohon yang dinilai membahayakan pengguna jalan juga dipotong.

Kegiatan pemotongan pohon itu dilakukan mulai pukul 09.00 WIB. Petugas dari Polsek Wongsorejo bersama petugas BBJN lebih dulu memetakan pohon yang dianggap rapuh dan perlu ditebang lebih dulu. Akhirnya diputuskan untuk melakukan penebangan sejumlah pohon di sepanjang jalur pantura Banyuwangi yang berada di wilayah perbatasan Desa Alasbuluh dan Desa Bengkak.

Selama pelaksanaan pemotongan ,petugas kepolisian harus melakukan rekayasa lalu lintas agar penebangan pohon tidak mengakibatkan kemacetan. “Anggota kami ada kami tugaskan khusus untuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi penebangan pohon,” ujar Kapolsek Wongsorejo, Iptu Kusmin.

Menurut Kusmin, pohon dan cabang yang dipotong hanya yang rapuh saja. Sebab sewaktu-waktu bisa tumbang atau patah sehingga bisa membahayakan warga atau pengguna jalan. “Apalagi kalau ada hujan disertai angin kencang, pohon dan cabang yang rapuh bisa sewaktu-waktu tumbang atau patah,” tegasnya.

Kusmin menyatakan, rencananya pemotongan pohon dan cabang yang rapuh ini akan dilakukan di sepanjang jalur pantura Banyuwangi. Namun pelaksanaan akan dilakukan secara bertahap. “Ini sebagai antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan masyarakat ataupun pengguna jalan,” pungkasnya.(kur/yan)