Poliwangi Gandeng BSI Gelar Seminar Optimalisasi Energi Listrik

Memontum Banyuwangi – Semakin berkurangnya cadangan minyak bumi dibumi pertiwi ini, serta optimalisasi energi listrik untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, PT. Bumi Suksesindo (BSI) menggelar seminar di Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi). Bertempat di ruang Auditorium Poliwangi Sabtu (13/1/2018) siang.
Pelaksanaan seminar sehari ini bekerjasama dengan civitas akademika Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) dan berlangsung di Aula Direktorat Poliwangi. Kampanye hemat energi dan konservasi energi ini diikuti oleh ratusan mahasiswa Poliwangi.

Melalui kegiatan ini, PT BSI berharap dapat menumbuhkan kesadaran mahasiswa untuk berhemat dalam pemanfaatan energi. Lebih jauh lagi, mahasiswa mendapat pengetahuan mengenai pemanfaatan sumber energi terbarukan dan konservasi energi.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen program CSR (Corporate Social Responsibility) kami di bidang pendidikan. Kami ingin mengajak para mahasiswa untuk lebih kreatif dalam memahami dan memanfaatkan sumber energi,” teran Manager External Affairs, PT BSI, Yunizar Imamsyah.

Lebih lanjut Yunizar mengatakan, gerakan hemat energi perlu terus digalakkan mengingat cadangan sumber energi terbatas. Sedangkan, pemenuhan kebutuhan energi masih didominasi oleh sumber energi fosil. Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui.
Sementara itu, kebutuhan energi terus meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Dari 712 SBM pada tahun 2010, kebutuhan energi akan terus meningkat hingga 1.316 SBM pada tahun 2019.

Dari data tersebut, lanjut Yunizar, gerakan hemat energi dan konservasi energi merupakan kebutuhan yang mendesak.
“Kita dapat memulainya dengan hal-hal yang terlihat kecil seperti menghemat pemakai_listrik”papar Manager External Affairs PT BSI.

Sementara Direktur Poliwangi, Son Kuswadi mengaku sangat gembira atas terselenggaranya seminar ini. Menurutnya, sesuai dengan anjuran dari pemerintah, hendaknya kampus harus mampu bekerjasama dengan industri-industri, dalam artian bukan untuk meminta uang namun untuk bekerjasama dalam mengembangkan industri.

“Seminar yang diselanggarakan ini sangat bagus, dan sesuai dengan anjuran pemerintah,”terang direktur Politeknik Negeri Banyuwangi.

Disamping itu, kata Direktur Poliwangi, dalam bulan September mendatang, akan diadakan mobil liatrik di Politeknik Bandung, apakah nanti bisa mengikuti atau tidak, karena pembuatan mobil listrik itu hal yang mudah.

“Semua itu tergantung biayanya, karena pembuatan mobil lustrik itu tidak sulit, semua itu tergantung biayanya saja,”papar Son Kuswadi. (tut/yan)