Hukum & Kriminal
Polisi Periksa Tiga Saksi Dugaan Pembunuhan Balita Perempuan
Memontum Sumenep – Pengusutan dugaan pembunuhan terhadap Balita (bawah lima tahun) perempuan yang teridentifikasi bernama Selvi Nur Indah Sari, mulai digulirkan Polsek Ambuten. Adalah pemeriksaan saksi-saksi, yang dilakukan petugas, sebelum melangkah ke tingkatan lebih lanjut.
Kapolsek Ambunten, AKP Junaidi, mengatakan bahwa anggotanya mulai meminta keterangan tiga orang saksi, atas meninggalnya bocah warga Desa Tambaagung Ares itu. Pemeriksaan terhadap tiga orang saksi tersebut, dilakukan oleh penyidik Kepolisian Sektor (Polsek) Ambunten Sumenep.
Baca juga:
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
“Ada tiga orang saksi, yang sementara diminta keterangan. Mereka adalah dari keluarga korban. Yakni, ibu, nenek dan anggota yang menemukan pertama,” kata Kapolsek Ambunten, saat dihubungi media ini melalui pesan WhatsApp, akhir pekan ini.
Junaidi menambahkan, pihaknya saat ini terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Namun, meski sudah memeriksa sejumlah saksi, tindakan polisi masih perlu pendalaman. Sehingga, belum sampai mengarah pada dugaan pelaku. “Sementara ini belum mengarah ke pelaku,” terangnya.
Sebagaimana diberitakan, Selvi Nur Indah Sari dinyatakan hilang sejak hari Minggu tanggal 18 April 2020 lalu. Saat itu, Selvi Nur Indah Sari dinyatakan hilang secara misterius setelah bocah perempuan itu pamit untuk ke kamar mandi keluarganya.
Saat di rumahnya, bocah yatim putri Abd Ghani (alm) dan Hamidah itu, juga pamit kepada orang tua perempuannya ke kamar mandi untuk buang air kecil. Selang satu jam kemudian, anak ini hilang secara misterius hingga membuat keluarga panik.
Setelah dinyatakan hilang, masyarakat bersama pihak berwajib berupaya mencari Selvi Nur Indah Sari. Alhasil, setelah empat hari, korban ditemukan meninggal dunia di dalam sumur dengan kondisi tubuh terbungkus karung di Dusun Pandan, Desa Ambunten Tengah, Rabu 21 April 2021, siang.
Saat ditemukan, korban diduga menjadi korban pembunuhan. Pasalnya, jenazahnya ditemukan meninggal dunia terbungkus karung di dalam sumur yang jauh dari kediamannya. (dan/edo/sit)