Polres Jember Gelar Simulasi Pamkota Pilgub Jatim

Memontum Jember — Kepolisian Resort (Polres) Jember, Jawa Timur, menggelar Simulasi pengamanan kota (SisPamkota),Menjelang Pilkada Jatim 2018.Tampak hadir juga dalam acara tersebut Kapolres Jember AKBP Kusworo WiBowo SH,Sik,MH. didampingi Sekretaris Daerah Ir Mirfano ketua Dprd Thoip Zamroni,Kepala Kejaksaan Jember, Ponco Hartanto, Ketua KPU Jember, Ahmad Anis, SE. dan Perwakilan Komisioner Panwas Kabupaten Jember, Andika.Danyon R 509 Kostrad.Didepan Halaman Pemkab Jember, Kamis (8/2/2018).

Kapolres Jember,AKBP Kusworo Wibowo menyampaikan, “Simulasi Sispamkota dilakukan agar tahapan penyelenggaraan pilkada gubernur jatim nanti berjalan lancar dan aman serta kondusif, simulasi ini diberikan untuk memberikan gambaran ancaman pada tahapan pilkada, makanya simulasi dimulai sejak tahapan kampanye sampai selesai penghitungan.”

Sebanyak 250 anggota Kepolisian,TNI,Satpol PP, serta elemen masyarakat ,dengan kendaraan taktis,water canon,pemadam kebakaran ,mobil Ambulance , yang akan dipersiapkan untuk mengawal proses pemilihan Gubernur Jatim.

Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo dalam kesempatannya menyampaikan kepada seluruh anggota Kepolisian yang merupakan latihan untuk mengecek langsung kesiapan anggota dalam menghadapi permasalahan disaat pilkada nanti, bukan merupakan kegiatan rutin melainkan suatu rangkaian kegiatan kepolisian yang terdiri oleh beberapa satuan fungsi.

Kusworo menegaskan kepada para prajuritnya untuk mengikuti latihan dengan baik agar ketika pelaksanaan anggota sudah siap ,tidak bingung lagi terhadap tugas dan tanggung jawabnya di lapangan.

“Siapa yang bertugas sebagai apa, dan siapa yang bertanggung jawab kepada siapa,” tegasnya. Untuk Jember sendiri insya Alloh aman, namun meski demikian selama proses tahapan pemilu kami akan menyiagakan personil sesuai dengan kebutuhan di lapangan, memang ada beberapa data daerah rawan dalam pilkada yang masuk ke kami, dan untuk daerah-daerah seperti itu yang dikatakan sebagai zona merah akan kami siagakan petugas khusus,” tambah Kapolres.

Sementara untuk tim pemenangan maupun tim kampanye pasangan cagub, Kapolres menghimbau agar dalam kampanye tetap mengedepankan kesantunan serta menjaga situasi kondusif dan tidak menyinggung unsur SARA maupun agama.

“Saya berharap tim pemenangan calon gubernur benar-benar mengedepankan kampanye yang santun dan tidak membawa isu SARA maupun agama,” pesan Kapolres. Simulasi Sispamkota ini mendapat perhatian ratusan warga jember yang menyaksikan 6 adegan yang diperagakan personil kepolisian, bahkan banyak warga merasa terhibur saat ada petugas polisi yang memerankan orang gila dan waria saat menggangu proses penghitungan suara.

Sherly warga asal Kencong menyatakan, “Senang mas melihat latihan petugas polisi, tegang dan menghibur, apalagi saat ada dua bom yang meledak dan rentetan tembakan, namun yang paling menghibur adanya orang gila dan bencong yang mengganggu TPS tadi.”

Hal ini dilakukan, supaya kegiatan pengamanan nantinya, dapat mencakup ke segala area di Kabupaten Jember. “Kita berkoordinasi dengan intel, terkait tempat-tempat mana yang berpotensi rawan, mana yang jauh dari permukiman, Insya Allah kami sudah berkoordinasi” pungkasnya. (cw3/yan)