Berita
Positif Covid-19, Nakes RSUD Smart Meninggal Dunia
Memontum Pamekasan – Perawat positif Covid-19 yang bertugas di RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan meninggal dunia, Ahad (06/09/20). Diduga tenaga kesehatan (Nakes) itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
Salah satu perawat di RSUD Smart itu meninggal dunia setelah dirawat selama dua pekan di ruang isolasi mandiri. Nakes itu Novia Angraeni, 40 tahun.
Ketua Satgas Covid-19 di RSUD Smart Dr.Syaiful Hidayat mengatakan, pasien itu sudah di rawat selama dua pekan di ruang isolasi mandiri. Korban, saat pertama dirawat memang sudah dalam keadaan sesak nafas dan butuh bantuan oksigen. “Saat dilakukan swab spesimen ibu Novia Angraeni ini hasilnya positif Covid-19,” ujar Syaiful.
dr Syaiful menambahkan, Covid-19 ini 80% bisa sembuh. Kecuali ada penyakit pengorbit atau bawaan. Seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya dari orang tersebut. Sedangkan untuk perawat yang meninggal tersebut sebelumnya sudah mengidap penyakit TBC Paru-Paru dan diabetes.
“Mayoritas orang-orang yang terinfeksi Covid-19 ini bisa sembuh. Kecuali lansia dan orang yang mempunyai penyakit pengorbit atau bawaan,” imbuhnya.
Untuk Nakes, tambah Syaiful, yang terpapar Covid-19 di Pamekasan ini sudah ada 50 orang dan yang meninggal dunia hanya ibu Novia Angraeni saja. “Jika masyarakat tetap menggap Covid-19 ini tidak ada. Maka bisa jadi kita akan memakai masker untuk selamanya,” imbuhnya.
Hampir setiap hari Pemerintah menghimbau untuk waspada terhadap Covid-19. Selalu memakai masker serta menjaga imun tubuh untuk menghindari kontak langsung dengan orang lain. (jun/adi)