Prihatin dengan Kondisi Mantan Kiper Arema FC, Wali Kota Malang Beri Perhatian

Memontum Kota Malang – Beredar di akun media sosial milik mantan penjaga gawang Arema FC, Kurnia Meiga, tengah mengalami kondisi yang memilukan dan sakit. Hingga, membutuhkan biaya pengobatan yang cukup banyak dan harus menjual piala yang telah diraih selama membela Arema.

Merespon kondisi itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, pun turut mengungkapkan keprihatinannya. Pihaknya juga akan memberikan bantuan, agar Kurnia Meiga mendapatkan perawatan yang tepat. Untuk saat ini, pihaknya juga tengah berkomunikasi dengan istri dari mantan kiper Arema tersebut.

“Tadi saya sudah telepon ke istrinya. Nah, ini sudah saya perintahkan kepada Pak Sekda dan hari ini rencananya mau telepon dengan manajemen Arema FC. Nanti kalau kita gayung bersambut, kan bisa lebih maksimal,” kata Wali Kota Sutiaji, Senin (15/05/2023) tadi.

Menurut orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang ini, Kurnia Meiga saat ini tengah berobat di Bogor dan mengalami kebutaan. Terlebih, kondisi kamar milik Kurnia Meiga menurutnya juga tengah rusak.

Baca juga :

• Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
• Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
• Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
• Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
• Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey

“Jadi saya komunikasi dan beliau (Kurnia Mega, red) masih berobat di Bogor. Beliau tidak bisa melihat sama sekali, jadi buta total katanya. Menurut informasi dari kedokteran, kalau sarafnya katanya normal-normal saja sehingga kemarin dibawa ke Banten. Kemudian, barang yang dipunyai itu apa, dan itu yang akan dijual. Karena memang kondisinya juga tinggal satu kamar, ambruk,” jelasnya.

Kemudian, ujarnya, saat ini Pemkot Malang juga akan melakukan koordinasi dengan rumah sakit yang mempunyai spesialis mata. Tujuannya, untuk membantu menyembuhkan kondisi kebutaan total yang dialami oleh Kurnia Meiga tersebut.

“Makanya ini nanti akan segera dikomunikasikan, termasuk kebutuhan hidupnya. Mudah-mudahan matanya bisa sembuh. Ini kami usahakan koordinasi dengan rumah sakit yang mempunyai spesialis mata,” lanjut Sutiaji.

Pihaknya juga menuturkan, jika Kurnia Meiga pantas mendapatkan perhatian yang layak atas jasanya karena telah mengharumkan nama Malang Raya. Pihaknya berharap, agar Kurnia Meiga segera pulih dan dapat melanjutkan aktivitasnya seperti sedia kala.

“Kita itu harus menghargai jasa orang lain. Dulu yang dieluh-eluhkan, sekarang jangan sampai kita tinggalkan. Ini yang harus kita angkat, siapapun yang pernah berjasa harus kita hargai,” imbuhnya. (rsy/gie)