Proyek Pembangunan Jembatan Desa Kwaron, Retakkan Rumah Warga

Memontum Kediri – Beberapa rumah warga yang berdekatan dengan proyek pembangunan jembatan Desa Kwaron Kecamatan Papar Kabupaten Kediri banyak yang retak.

Proyek pembangunan jembatan yang menghubungkan Disun Minggiran, dengan Dusun Mentaraman Desa Kwaron Kecamatan Papar Kabupaten Kediri itu sangat meresahkan warga sekitar proyek.

Bahkan rumah Muryadi (65) warga Desa setempat mengalami retakan dibeberapa tempat akibat getaran alat berat eskavator yang membongkar pondasi lama.” La kalau pas mesin beroparasi saya takut mas, sampean sendiri juga merasakan getaranya, dampaknya dinding rumah saya banyak yang retak, ” katanya Senin (13/8/2018).

Keluhan yang sama juga dirasakan oleh Taufik (28) warga Desa Kwaron. Ia mengatakan, dampak dari pembangunan jembatan itu dua kamar dirumahnya retak sepanjang 3 meter. “Saya takut mas, kalau ada didalam rumah, saat eskavator operasi kondisi rumah bergetar. Takut kalau rumahnya ambruk,” jelas Taufik.

Untuk diketahui, proyek rehabilitasi Jembatan Kwaron bersumber dari dana APBD Tahun 2018 dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dengan pagu Rp 1,204.157.000,- dan HPS Rp 1.204.157.000,-.

Sedangkan pemenang tender proyek jembatan penghubung Dusun Mentaraman – Desa Minggiran itu dimenangkan oleh CV.Kediri Putra beralamat Desa Gemenggeng RT 01,RW 01, Kecamatan Pace, Nganjuk dengan harga penawaran Rp 1.177.686.000,-

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemerintah Kabupaten Kediri Krisna Setiawan, saat di konfirmasi via WhatApps terkait dampak pembangunan jembatan Desa Kwaron mengatakan Pemkab Kediri alan menerjunkan tim.

“Rencananya akan ada tim yang mengecek ke lapangan, Mas,” jawab Krisna singkat.(aji/yan)