Pulang Giat Sosial, Petugas Lapas Pasuruan Dibacok Orgil

Memontum Pasuruan – Nasib naas menimpa seorang staf Lapas Kelas IIB Kota Pasuruan, Selasa (21/4/2020) siang. Pasalnya salah satu staf pada Seksi Pembinaan dan Kegiatan Lapas Kelas IIB Kota Pasuruan yang diketahui bernama Ramadian Rajasa (36) mengalami luka bacok di tangannya.

Menurut Kalapas Kelas IIB Kota Pasuruan Wahyu Indarto saat dikonfirmasi kejadian tersebut, pihaknya membenarkannya.

Wahyu Indarto Kalapas Kelas IIB Kota Pasuruan. (ist)

“Iya mas, staf kami yakni Ramadian Rajasa. Tadi pagi (Selasa, 21/4) telah dibacok orang yang tak dikenal, saat hendak kembali ke kantor setelah melaksanakan giat sosial pembagian sembako pada masyarakat sekeliling Lapas,” ujarnya.

Dijelaskan kronologinya,peristiwa pembacokan sekitar pukul 11.00. Korban awalnya bersama 10 personil Lapas membagi sembako.Setelah selesai membagikan sembako, saat Rama (panggilan akrab korban) hendak kembali dengan berboncengan sepeda motor bersama rekan kerjanya yakni Arga. Sesampai di Krampyangan atau tepatnya di mulut Gang 24,secara tiba-tiba diserang menggunakan senjata tajam jenis pedang oleh seorang pria yang dikenal.

“Korban menangkis sabetan pedang yang mengarah ke kepalanya dengan tangan kirinya. Mengetahui rekannya mendapat serangan tak terduga tersebut, Arga (rekan kerja) langsung menghentikan laju motornya dan sempat menendang orang yang menyerang Rama serta mengejarnya. Pelaku melarikan diri menuju rumahnya yang terletak tak jauh dari TKP,” terang Wahyu Indarto.

Masih menurut Kalapas, setelah dilakukan penelusuran dan sejumlah informasi. Ternyata yang melakukan pembacokan tersebut yakni Faisol warga Krampyangan Gang 24. Pelaku sendiri diketahui mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ).

“Saat ini korban (Rama) sedang menjalani perawatan di RSUD R Soedarsono Kota Pasuruan, sementara kasusnya telah kami laporkan ke Polsek Bugul Kidul untuk tindaklanjutnya,” pungkas Wahyu Indarto mantan Karutan Kelas II B Bangil ini. (bw/hen/oso)