SEKITAR KITA
Puluhan Petugas Kebersihan Tulungagung Upacara Bendera di Sungai Ngrowo
Memontum Tulungagung – Petugas kebersihan Kabupaten Tulungagung, melaksanakan upacara bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan RI di Sungai Ngrowo-Tulungagung. Total, ada sedikitnya 50 petugas kebersihan melaksanakan prosesi upacara kemerdekaan dengan khidmat.
Nuansa upacara yang dikemas dengan naik perahu itu, pun sontak mengundang perhatian warga untuk turut partisipasi. Tak ayal, pelaksanaan pun berlangsung meriah dan khidmat.
Kabid Pengolahan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tulungagung, Yudha Yanuar Hadi, mengungkapkan bahwa pelaksanaan upacara peringatan HUT RI, itu diantaranya juga diikuti oleh DLH, khususnya Satgas Kali Ngrowo. Serta, dari Paguyuban Bang Sampah (Paku Bangsa) Tulungagung.
“Kita melaksanakan upacara bendera dengan konsep sederhana, karena menyesuaikan dengan lokasi,” ujar Yudha Yanuar Hadi, Rabu (17/08/2022) tadi.
Ditambahkannya, setidaknya sudah kali empat melaksanakan prosesi upacara seperti itu. Di mana, momen inti adalah untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah mendahului. Dalam menjalankan upacara, tim kebersihan tidak mengalami kendala, karena persiapan sudah dilaksanakan jauh-jauh hari sebelumnya.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
“Pelaksanaan sampai akhir acara tidak ada kesulitan atau kendala. Alhamdulillah, semua berjalan dengan lancar,” imbuhnya.
Dirinya berharap, bisa mengisi kemerdekaan dengan melakukan apapun sesuai profesi atau pekerjaan untuk kemajuan negeri. Untuk petugas, teman Satgas Ngrowo, khususnya juga di Paku Bangsa, selaku warga negara yang baik harus mencintai NKRI. “Semoga tahun depan akan lebih meriah dengan konsep yang lebih baik lagi,” paparnya.
Yudha juga berpesan kepada masyarakat, terkait sampah agar juga membantu petugas dalam mengelola sampah. Karena sampah merupakan tanggung jawab bersama dan semua pada keseharian bersentuhan menghasilkan sampah. “Mulai dari rumah, di kantor atau di fasilitas umum sebenarnya menghasilkan sampah,” paparnya.
DLH Tulungagung juga mendorong sebisa mungkin mengelola sampah, mulai membantu dalam pemilahan sampah organik dan non organik. Karena saat ini, jumlah sampah lebih besar terproduksi di Kabupaten Tulungagung. Cara menekannya, adalah dengan mengolah di rumah. Terlebih, bisa digunakan daur ulang yang memiliki nilai jual.
“Mohon kiranya nanti dari seluruh Kabupaten Tulungagung, untuk bersama sama menjaga Tulungagung agar bisa lebih bersih, indah, ayem tenteram mulyo lan tinoto,” ujarnya. (jaz/and/gie)