Blitar

Puskesmas Doko Gagal Ikut Penilian Akreditasi

Diterbitkan

-

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Christin Indrawati.

Memontum Blitar – Puskesmas Doko Kabupaten Blitar, gagal melakukan penilaian akreditasi karena keterbatasan tim penilai dari Kementrian Kesehatan. Syarat wajib yang harus dipenuhi untuk menjadi Puskesmas Terakreditasi diantaranya, tertib administrasi terkait Rencana Strategis (Renstra) atau Rencana Kerja Puskesmas 5 tahunan yang disesuaikan dengan visi misi dan tupoksi puskesmas. Selain itu berdasarkan pada analisis kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan, sehingga pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat serta lainnya. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Christin Indrawati.

 

Sesuai dengan jadwal yang ada, bahwa minggu ke tiga di bulan November 2017 ini seharusnya ada 5 puskesmas yang harus mengikuti penilaian akreditasi. Diantaranya puskesmas Doko, Sutojayan,Udanawu, Bakung, dan Puskesmas Wates.

 

Advertisement

“Memang minggu ke tiga ini sesuai jadwal ada 5 puskesmas yang akan dinilai untuk akreditasi”, kata Christin Indrawati, Selasa (21/11/2017).

 

Namun Christin menegaskan, untuk Puskesmas Doko gagal melakukan penilaian akreditasi, karena keterbatasan tim penilai dari Kementrian Kesehatan. Christin tidak bisa memastikan apakah puskesmas Doko akan dilakukan penilaian di akhir tahun 2017 ini atau akan dilakukan penilaian di tahun 2018 mendatang.

 

Advertisement

“Kalau untuk petugas yang ada di puskesmas sudah siap jika akan dilakukan penilaian akreditasi sewaktu-waktu,” tandas Christin.

 

Sesuai dengan perencanaan awal tahun 2017, ada 10 puskesmas yang akan menjalani penilaian akreditasi. Saat ini sudah ada 2 puskesmas yang meraih predikat Puskesmas Madya, yaitu Puskesmas Garum dan Wlingi.

 

Advertisement

“Untuk tiga puskesmas lainya seperti puskesmas Kesamben,Wonotirto, dan Binangun sudah melakukan penilaian akreditasi namun hasilnya hingga saat ini belum keluar,” pungkas Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar. (jar/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas