Kota Malang

Rampok Cabul, Ngotot Tak Ngaku, Tapi Simpan Celana Dalam Korban di Celananya

Diterbitkan

-

Rampok Cabul, Ngotot Tak Ngaku, Tapi Simpan Celana Dalam Korban di Celananya

Memontum Kota Malang – Hasan Fauzi (27) warga Genderan, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, hingga Rabu (13/2/2019) siang, masih tidak mau mengakui perbuatannya merampok memperkosa korbannya.

Meskipun ada saksi yang melihat dia memukul kepala belakang dan menindik korban, Hasan tetap tidak mau mengakui perbuatannya. Selain itu, saat dihajar massa, ternyata Hasan juga kedapatan cincin emas milik korban. Bahkan Hasan juga didapati menyimpan celana dalam korban di saku celananya.

Celana dalam tersebut dilepas dari tubuh korbannya dan dimasukan ke dalam celana nya. Namun layaknya kayu mati, Hasan tetap tidak.mengaku. dia berdalih kalau cincin emas dan celana dalam tersebut hasil dari menemukan di pinggir sungai.

Kapolsekta Kedungkandang Kompol Anang Tri Hananta SH mengatakan bahwa pihaknya tidak butuh pengakuan dikarenakan sudah ada saksi dan alat bukti yang kuat.

Advertisement

Baca : Perampok, Pemerkosa Dihajar Massa, Berdalih Nolong Korban Tenggelam

“Dia berdalih katanya menolong korban yang akan tenggelam. Dia juga mengatakan kalau cincin emas itu hasil nemu. Padahal dia juga membawa celana dalam korban di saku celananya. Kita tidak butuh pengakuan, karena sudah ada 2 alat bukti pendukung, keterangan saksi-saksi dan visum. Sudah ada saksi yang melihat kalau korban dipukul pake kayu, ditindih. Selain itu cincin korban juga ada pada pelaku,” ujar Kompol Anang Tri Hananta.

Petugas juga mendapat informasi kalau di sekitar lokasi juga ada wanita yang menjadi korban perampokan sekitar 3 minggu lalu.

 

Advertisement

Laman: 1 2 3

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas