Kota Malang
Rampok Turen dan Gondanglegi, ‘Kayu Mati’, Ngotot Beraksi Hanya Sekali
Memontum Malang — Dua perampok jalanan yang sempat dihajar massa beberapa waktu lalu di Jl S Parman, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, yakni Amengku Aji (26) warga Desa Kedok, Kecamatan Turen Kabupaten Malang dan M Choirul Huda (25) warga Desa Putat kidul Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, hingga Kamis (19/10/2017) siang, masih bersikukuh mengaku sekali melakukan aksi perampokan.
Keduanya seperti kayu mati yang sama sekali tidak mengaku saat menjalani pemeriksaan oleh petugas Polsekta Blimbing. Informasi Memo X menyebutkan bahwa malam itu Aji dan Huda mengendarai motor Suzuki No.Pol. N-6205-AW,warna merah mencari aasaran di kawasan Jl Ciliwung dan Jl S Parman, Kecamatan Blimbing.
Saat itu mereka mendapati Galuh Cempoko ( 30) warga Jl B.S.Riadi Gang VIII, Kecamatan Klojen, Kota Malang yang mengwndarai motor seorang diri dengan membawa tas cangklong. Aji kemudian membuntutinya dari arah belakang di Jl S Parman.
Tepatnya depan Hartono Elektronik kedua pelaku memepet korban. Huda yang berada diboncengan menarik tas korban dengan cara di silet talinya. Selet tersebut cukup tajam hingga tali tas langsung terputus.
Mengetahui tasnya di rampas paksa, korban kemudian melakukan pengejaran .Tepatnya di trafick ligt pertigaan jl S Parman-Ciliwung, korban menabrak motor pelaku dari arah belakang. Baik korban maupun pelaku sama-sama terjatuh. Meskipun demikian, korban masih sempat bertwriak meminta tolong.
Teriakan itu didengar oleh banyak orang hingga ke 2 pelaku langsung dihajar massa. Beruntung saat itu petugas segera tiba di lokasi melakukan pengamanan. Sedangkan korban yang mengalami sejumlah luka ditubuhnya segera dilarikan ke RS Lavalette.
Meskipun modus seperti ini kerap terjadi, namun pelaku bersikukuh baru sekali ini melakukan penjambretan yang diawali kekerasan.
“Sampai saat ini kedua tersangka mengaku baru sekali melakukan aksi curas. Ada dugaan mereka audah sering melakukan aksi serupa. Kita masih terua melakukan pengembangan,” ujar Kompol Slamet Riyadi, Kapolsekta Blimbing. (gie/yan)