Lamongan
Rapat Paripurna LPJ P-APBD 2021, Bupati Lamongan Claim Realisasi Pendapatan Daerah Sudah Melebihi Target
Memontum Lamongan – DPRD Lamongan menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2021, Senin (23/05/2022) tadi.
Disampaikan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dalam sambutannya, bahwa meski sempat terkontraksi akibat pandemi Covid-19, ekonomi Lamongan mampu kembali tumbuh positif sebesar 3,43 persen di tahun 2022. Tidak hanya itu, menurut Bupati Yuhronur, pertumbuhan positif itu disokong program-program yang berkaitan dengan penguatan SDM sehingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lamongan naik menjadi 73,12 dari sebelumnya 72,58.
“Hal tersebut, jelas memberikan afirmasi positif dan rasa optimis dalam pembangunan Lamongan kedepannya,” jelasnya.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Bupati Yuhronur juga menjelaskan postur APBD Kabupaten Lamongan setelah dilakukan perubahan. Pendapatan Daerah ditargetkan sebesar Rp 2. 972.747.645.504 serta Belanja Daerah dan Transfer dialokasikan sebesar Rp 3.022.672.092.110. Dengan demikian mengakibatkan defisit sebesar Rp 49.294.446.606, sehingga diseimbangkan melalui kebijakan pembiayaan yang ditargetkan sebesar Rp 52.424.446.606 dengan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 2.500.000.000.
“Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2021 terealisasi 100,08 persen atau 2.975.019.936.520,51. Belanja Daerah terealisasi sebesar 94.98 persen atau 2.871.007.882.801,56. Sehingga, diperoleh realisasi surplus sebesar Rp 104.012.053.718,95. Pembiayaan netto tercatat sebesar Rp 51.075.446.606,49. Sehingga pada APBD tahun 2021 terdapat saldo anggaran lebih akhir sebesar Rp 155.087.500.325,44,” terangnya.
Baca juga :
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
Sementara pada sisi laporan neraca daerah, menunjukkan perkembangan kekayaan daerah secara umum dari keseluruhan aset sebesar Rp 5.689.396.549.755,05 yang didalamnya terdapat nilai aset lancar, investasi jangka panjang, Aset Tetap serta aset lainnya. Atas semua yang dilaporkan, Bupati Yuhronur mengucapkan terima kasih atas kerja keras, kerjasama dan sinergi semua pihak atas keberhasilan diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) enam kali berturut-turut dan upaya yang telah dilaksanakan bersama dalam menanggulangi dampak Covid-19.
“Saya berharap, dengan penyampaian laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2021 ini dapat memberikan gambaran dan informasi yang jelas kepada semua pihak atas kinerja keuangan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan,” terangnya.
Ketua DPRD Lamongan, dalam kesempatan itu turut bangga atas capaian pertumbuhan positif yang disokong oleh program-program yang berkaitan dengan penguatan SDM sehingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lamongan naik menjadi 73,12 dari sebelumnya 72,58.
“Alhamdulillah, kami di legislatif turut bangga atas semua capaian prestasi dan kinerja yang sudah dijalankan dengan baik oleh Pemkab Lamongan. Semoga kedepannya dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasinya kembali ditahun tahun berikutnya,” terangnya. (zen/sit)