Surabaya

Ratusan Guru Honorer Telat Gajian, Shobir: Harusnya Dispendik Antisipasi Anggaran

Diterbitkan

-

Ratusan Guru Honorer Telat Gajian, Shobir Harusnya Dispendik Antisipasi Anggaran

Memontum Surabaya – Ratusan Guru Tidak Tetap (GTT) atau honorer yang menjadi pengajar di SD dan SMP Negeri di Kota Surabaya dibuat resah dan keberatan. Pasalnya, gaji dari Pemerintah Kota Surabaya yang melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) belum dikeluarkan sejak Januari 2019. Tak hanya gaji untuk GTT saja, tetapi juga pengajar ekstrakulikuler. Bahkan WD, salah satu pengajar eskul di salah satu SMPN di Surabaya mengungkapkan. Jika gaji tersebut akan turun pada bulan April.

“Kata pihak sekolah, gajinya keluar bulan April. Dirangkap dari bulan Januari sampai Maret keluarnya bulan April,” ungkap WD yang tak mau disebutkan namanya kepada Memo X, Minggu (24/2/2019). Mendengar kabar keterlambatan gaji guru honorer dan eskul di SD dan SMP negeri di Surabaya, Ibnu Shobir selaku anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya cukup terkejut dan memberi saran kepada Pemkot dan Dispendik.

“Kalau memang itu benar adanya, seharusnya pemkot/dispendik mengantisipasi anggarannya. Supaya hal ini tidak terjadi, dan para guru honorer ini mendapatkan hak gajinya di setiap bulan,” kata Shobir saat dihubungi lewat telefon.

Melihat keadaan ini, Shobir pun merasa iba dengan para guru honorer yang ada di Surabaya jika gajinya harus ditunda-tunda.

Advertisement

“Mereka juga punya keluarga dan kebutuhan yang harus dipenuhi, kalau ditunda begini bagaimana nasib mereka mungkin untuk menafkahi istri dan anak-anaknya tertunda, kan kasihan mereka,” ujarnya.

Untuk ke depannya, politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyarankan kepada sekolah negeri hingga dinas untuk memikirkan solusinya jika terjadi hal seperti ini. “Ya sebaiknya SD dan SMP negeri dan juga pemkot/Dispendik memikirkan hal-hal seperti ini. Bagaimana solusinya agar tidak terjadi penundaan dalam gaji,” jelas Shobir.

 

Advertisement

Laman: 1 2 3

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas