Kota Batu
Reklame Komersil di Jalan Sultan Agung Disegel DPMPTSP Kota Batu
Memontum Kota Batu – Sebuah reklame komersil berukuran besar di kawasan Jalan Sultan Agung, Kota Batu, disegel Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), karena telah habis masa izinnya. Langkah ini dilakukan, sebagai bagian penertiban yang dilakukan dinas.
Kepala DPMPTSP Kota Batu, Muji Dwi Leksono, mengatakan bahwa sebelum melakukan penyegelan, pihaknya sesuai prosedur sudah melakukan pengiriman surat teguran sebanyak dua kali. Tetapi, tidak ada respon dari pemilik reklame, sehingga terpaksa dilakukan penyegelan.
Baca juga :
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
“Kami melakukan penyegelan atau penataan terhadap reklame di Jalan Sultan Agung. Ini dikarenakan, telah habis masa izinnya. Sehingga, yang kita lakukan adalah sesuai dengan aturan yaitu harus disegel atau dibongkar,” terang Muji, saat dikonfirmasi melalui ponsel, Minggu (30/04/2023) tadi.
Ditambahkannya, proses penyegelan yang dilakukan DPMPTSP, juga telah mendapatkan surat tembusan dari Satpol PP dan Bapenda Kota Batu. Karenanya, langkah sesuai prosedur sudah dilakukan.
“Pastinya, karena sudah disegel, maka secara tidak langsung reklame itu sudah menjadi aset Pemkot. Dan nantinya, reklame akan dibongkar dan dilelang. Dimana hasilnya lelang itu, nanti akan masuk dalam pendapatan lain-lain,” jelasnya. (put/gie)