Kota Malang
Renovasi Stadion Gajayana, Pj Wali Kota Malang Sampaikan Butuh Desain Besar Olah Raga Daerah Agar Terintegrasi
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana melakukan renovasi Stadion Gajayana. Bahkan, rencana ini masuk dalam kegiatan pembangunan prioritas di Kota Malang.
“Ini nanti akan kita bahas bersama dengan Direktur Prasarana Strategis di bawah Kementerian PUPR. Di mana, mereka itu yang nantinya melaksanakan kegiatan pembangunan prioritas di pemerintah daerah (Pemda). Renovasi Stadion Gajayana ini sudah kita ajukan dan tentunya juga dalam rangka akan menghadapi kesiapan menjadi Tuan Rumah Porprov 2025,” kata Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Rabu (07/01/2024) tadi.
Disampaikan Pj Wali Kota, agar kebijakan olah raga nantinya dapat terintegrasi dengan baik, maka dibutuhkan Desain Besar Olah Raga Daerah (DBOD). Dan itu, merupakan kewenangan dan tugas yang harus dikerjakan oleh Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang.
Baca juga :
“Jadi, itu semacam masterplan. Memang supaya terintegrasi, supaya kita tidak mengusulkan satu-satu. Jadi, kita disuruh buat itu dahulu dan tentu nanti saya akan meminta Pak Kadisporapar untuk membuat itu,” tambahnya.
Sebagai informasi, dalam pemberitaan sebelumnya bahwa biaya anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan renovasi Stadion Gajayana yaitu sekitar Rp 200 miliar. Dan itu, akan dibebankan pada dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Diharapkan dalam proses renovasi tersebut, nantinya bisa menjadikan Stadion Gajayana lebih baik lagi. Bahkan, bisa bertaraf Internasional. Mulai dari tempat duduk yang full menggunakan single seat, kemudian penerangan, lintasan lari, penggantian rumput dan penunjang pertandingan lain. (rsy/sit)