Kota Malang

Perkembangan Renovasi Stadion Gajayana, Disporapar Kota Malang Susun DBOD

Diterbitkan

-

Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang kini tengah menyusun Desain Besar Olah Raga Daerah (DBOD) untuk rencana renovasi Stadion Gajayana Malang. Itu dilakukan, agar ke depan untuk peta pembinaan keolahragaan Kota Malang, menjadi semakin jelas.

Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, menyampaikan jika hal itu juga sejalan dengan peraturan Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) Nomor 15 tahun 2023, bahwa setiap daerah diwajibkan untuk menyusun DBOD. “Dari desain itu nanti, pusat bisa mengetahui arah pembinaan olahraganya setiap daerah itu kemana. Karena setiap daerahkan tidak sama. Olah raga prestasi yang diunggulkan selama ini bisa mencapai unggulan, baik di tingkat Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov), Pekan Olah Raga Nasional (PON), Sea Games, Asean Games,” kata Baihaqi, Rabu (31/01/2024) tadi.

Nantinya dalam pengembangan desain tersebut, Baihaqi menyebut, bahwa akan tetap fokus pada 14 Cabang Olah Raga (Cabor) olimpiade. Namun, di Kota Malang sendiri masih dalam proses pembahasan.

Baca Juga :

Advertisement

“Kota Malang masih pembahasan dan kemungkinan tidak jauh dari atletik, sepeda, panahan, renang dan ada beberapa Cabor lain yang selama ini sudah sering berprestasi ditingkat Provinsi maupun Nasional,” tambahnya.

Kemudian, paparnya, mengenai estimasi anggaran yang nantinya akan diusulkan pada Pemerintah Pusat yakni sekitar Rp 75 miliar. Kemudian, itu akan digunakan untuk perbaikan pada sarana prasarana yang ada. Mulai dari pengecatan stadion, penggantian rumput, pemasangan scoring board, pemasangan single sheet minimal 10 ribu dan kebutuhan lain.

“Bahkan untuk lampu dalam stadion saja, kemungkinan Rp 36 miliar. Di tahun 2024 ini, harapannya mudah-mudahan disetujui dalam perubahan APBN atau di awal tahun 2025 mendatang,” ucapnya.

Lebih lanjut Baihaqi juga menuturkan, bahwa Stadion Gajayana Malang masih dapat digunakan untuk kegiatan olah raga lokal, selama proses renovasi di tahun 2024 ini masih belum dilaksanakan. “Untuk kompetisi nasional, nanti untuk kegiatannya tinggal lihat dilaksanakan kapan. Kalau yang lintasan atletik, Pak Pj Wali Kota sudah menyampaikan pada gubernur dan nanti insyaallah di awal tahun 2025, direncanakan akan dibangun lintasan atletik baru. Sehingga, saat Porprov lintasan atletiknya masih bagus,” imbuhnya. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas