Lumajang

Resmikan Tanggul Sungai Mujur, Pj Bupati Lumajang Sampaikan Apresiasi Gercep Provinsi Perbaiki Infrastruktur

Diterbitkan

-

MUJUR: Prosesi peresmian Tanggul Sungai Mujur Lumajang. (pemkab for memontum)

Memontum Lumajang – Tanggul Sungai Mujur di Dusun Rojobalen Desa Kloposawit Kecamatan Candipuro, akhirnya secara resmi dibuka oleh Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono didampingi oleh Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni, saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Lumajang, Sabtu (08/06/2024) tadi. Dengan diresmikannya tanggul itu, harapan besar bagi masyarakat setempat yang kini merasa lebih aman saat debit air di Sungai Mujur meningkat.

“Alhamdulillah, dalam waktu 1 bulan 3 minggu, Tangkis Tanggul di Sungai Mujur yang rusak sudah diperbaiki. Ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sekitar, karena banjir bisa saja sewaktu-waktu terjadi dan sudah diperbaiki,” kata Pj Bupati Yuyun-sapaannya Pj Bupati Lumajang.

Pj Bupati Yuyun juga menjelaskan, bahwa dampak dari banjir lahar dingin yang terjadi pada 18 April lalu, menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah infrastruktur di Lumajang. Termasuk, 11 jembatan yang putus dan tanggul sungai yang rusak berat. Namun, berkat upaya intensif melobi Pemprov Jatim, akhirnya perbaikan infrastruktur di Lumajang bisa segera dilakukan.

“Kami atas nama Pemkab Lumajang menyampaikan terima kasih kepada Bapak Pj Gubernur dan jajaran Pemprov Jatim. Alhamdulillah, selain tanggul, ada lima jembatan yang telah diperbaiki oleh Dinas PU Bina Marga Jawa Timur. Mudah-mudahan apa yang telah dilakukan bisa membawa manfaat yang baik bagi pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Lumajang,” papar Pj Bupati Yuyun.

Advertisement

Baca juga :

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dalam kesempatan itu menekankan bahwa percepatan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana lahar dingin, adalah bagian dari program pemprov Jatim. Dirinya menegaskan, mengenai komitmennya untuk tidak membiarkan masyarakat Jawa Timur, khususnya di Lumajang, agar tidak merasakan kesusahan yang berkepanjangan akibat bencana tersebut.

“Pasca bencana 18 April tersebut, saya melihat langsung dampak bencana. Tapi berkat kegigihan Pj Bupati yang bekerja keras dan menjelaskan dengan detail dampak dan manfaat, akhirnya kita coba bantu melalui anggaran kita (provinsi, red),” papar Adhy Karyono.

Peresmian tanggul ini, ujarnya, tidak hanya menjadi simbol keberhasilan rekonstruksi pasca bencana. Tetapi juga bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan provinsi dalam upaya mitigasi bencana dan pemulihan ekonomi.

Dengan infrastruktur yang semakin baik, lanjutnya, masyarakat Lumajang diharapkan dapat menjalani kehidupan dengan lebih tenang dan produktif. Serta, siap menghadapi tantangan di masa depan. (kom/adi/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Lewat ke baris perkakas