Kota Malang
Respon Kasus Gagal Ginjal di Kota Malang, Pj Wali Kota Wahyu Dorong Upaya Kolaboratif Lintas Sektor
Memontum Kota Malang – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yang terkena diabetes dan memicu terjadinya penyakit gagal ginjal. Apalagi, di Kota Malang ada sebanyak lima anak yang mengalami hal tersebut.
Pria yang kerap disapa Wahyu, itu menjelaskan bahwa untuk menangani penyakit tersebut perlu adanya upaya kolaboratif. Baik melalui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Dinas Kesehatan (Dinkes) serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
“Kami minta ada upaya jemput bola dari LSM, kemudian nanti kami koordinasikan untuk menindaklanjuti. Kemudian juga meminta Dinkes dan Disdikbud untuk berkoordinasi, memantau di sekolah-sekolah untuk menelusuri kenapa bisa terjadi penyakit tersebut,” kata Pj Wali Kota Wahyu, Kamis (08/08/2024) tadi.
Tidak hanya itu, Pj Wali Kota Wahyu juga menekankan pentingnya untuk melakukan sosialisasi mengenai produk makanan kemasan kepada masyarakat. Termasuk juga pemahaman dan pengetatan terkait makanan yang seharusnya tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak.
Baca juga :
“Kami terus melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait makanan yang harus dipilah. Ada makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak, termasuk makanan ringan,” jelasnya.
Di sisi lain, menurutnya sosialisasi melalui gerakan PKK baik ditingkat kelurahan atau pun kecamatan juga sangat membantu dalam memberikan pemahaman. Tentu upaya ini juga untuk mendukung para orang tua agar tidak selalu memberikan makanan cepat saji kepada anak-anak.
“Kami banyak gerakan dari ibu-ibu PKK yang memberikan pemahaman untuk tidak selalu memberikan fast food kepada anak-anak,” tambahnya.
Dengan upaya tersebut, Pj Wali Kota Wahyu berharap agar kasus penyakit gagal ginjal pada anak-anak di Kota Malang dapat teratasi dengan baik. “Sehingga, ini perlu dilakukan upaya koordinasi yang intensif dan sosialisasi yang berkelanjutan,” ujar Pj Wali Kota Wahyu. (rsy/sit)