SEKITAR KITA
RS Mardimulya Trenggalek Dialihkan Jadi Ruang Perawatan Covid-19
Memontum Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin meninjau beberapa lokasi yang rencananya akan digunakan sebagai ruang tambahan seiring dengan bertambahnya pasien Covid-19.
Didampingi jajaran Forkopimda Trenggalek, Bupati Arifin juga memastikan kecukupan stok oksigen di rumah sakit milik Pemkab ini.
Baca juga:
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
“Rencananya, kita akan mengalihfungsikan unit stroke ini menjadi ruang penanganan Covid 19, guna menambah kecukupan ruang perawatan Covid 19 menyusul 2 lantai diatasnya yang sudah difungsikan lebih awal,” ungkap Bupati Arifin saat dikonfirmasi, Sabtu (10/07/2021) malam.
Tidak hanya Unit Stroke di RSUD dr Soedomo saja, lanjut suami Novita Hardini ini, rencananya rumah sakit swasta Mardi Mulya yang berada tidak jauh dari bangunan RSUD Trenggalek juga akan difungsikan sama.
Dengan begitu, ada kecukupan bord ruang perawatan Covid-19, menyusul pasien Covid-19 yang terus bertambah sampai saat ini.
“Malam ini, selain juga meninjau Unit Stroke yang akan kita convert untuk perawatan Covid. Sembari juga hari ini tadi ada komunikasi dengan masyarakat di sekitar RS Mardi Mulya akan kita fungsikan untuk rumah sakit penanganan Covid,” imbuhnya.
Dijelaskan Bupati muda ini, untuk bed yang ada kurang lebihnya ada 50 unit. “Sedangkan di unit Stroke ada 40 unit. Dengan begitu akan ada tambahan 90 bed,” tegas Mas Ipin sapaan akrabnya.
Diketahui, rencana alih fungsi unit stroke dan RS Mardimulya untuk perawatan Covid 19 ini memang ditujukan untuk menambah cakupan ruang perawatan Covid-19.
“Saat ini ruang perawatan di 2 lantai diatasnya sudah penuh. Bahkan karena melonjaknya pasien Covid-19 ini menjadikan kebutuhan oksigen di rumah sakit ini melonjak berkali lipat. Jadi penambahan ruang perawatan ini untuk mengantisipasi,” pungkasnya.
Ia berharap penambahan ruang perawatan Covid-19 ini tidak sampai terpakai. Artinya, kasus penyebaran Covid-19 semakin membaik dan angka penularannya bisa menurun. (mil/syn)