Hukum & Kriminal

Rumah Janda di Kebonan Jadi Sasaran Pengrusakan, Benarkah Seorang Diantaranya Kades di Klakah Lumajang?

Diterbitkan

-

Rumah Janda di Kebonan Jadi Sasaran Pengrusakan, Benarkah Seorang Diantaranya Kades di Klakah Lumajang?

Memontum Lumajang – Sebuah rumah yang diketahui milik Suwarni warga Dusun Krajan, Desa Kebonan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, menjadi sasaran aksi pengrusakan, Rabu (25/05/2022) dini hari sekitar pukul 03.00. Akibat aksi itu, kondisi ruang tamu rumah korban yang diketahui menjanda itu, pun berantakan. Bahkan, meja kursi serta kaca rumah pecah, berhamburan di lantai.

Menurut korban, kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba, ketika dua orang yang bersenjatakan tajam jenis celurit, tiba-tiba menggedor rumahnya. Mereka mengamuk dan langsung menghancurkan barang di ruang tamu serta memecahkan kaca.

“Pertama dua orang. Setelah selesai, datang lagi orang dengan menggunakan mobil ke sini,” terang Suwarni.

Meski beberapa diantaranya sempat lari, tambah Suwarni, namun dirinya mengenali salah seorang pelaku yang merusak rumahnya. Terduga terlapor tersebut, adalah seorang kepala desa di wilayah Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. 

Advertisement

“Yang melakukan ini (pengursakan, red) Kades. Saya tidak tahu, siapa lagi yang lain,” ujarnya.

Baca juga :

Disinggung soal perkara yang memicu aksi pengrusakan, Suwarni mengatakan, tidak tahu apa yang menjadi persoalan hingga terjadi peristiwa ini. “Saya tidak tahu, persoalannya apa. Tiba-tiba saja, tanpa bertanya langsung menghancurkan rumah. Waktu itu, saya lagi tidur,” tambahnya.

Sementara itu, Kades Kebonan, Munadi, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya mengetahui kejadian tersebut saat dirinya dilapori seorang warga, setelah melakukan patroli kampung. “Saya sendiri kurang tahu, permasalahannya karena apa. Cuma, tadi waktu saya patroli, ada warga yang memberi tahu bahwa di sini telah terjadi pengrusakan rumah. Kata mereka, yang merusakan adalah seorang Kades dan kawan-kawan. Saya sendiri saat tiba di sini, kondisi rumah sudah berantakan,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

Lebih lanjut Munadi menyampaikan, setelah meminta keterangan dari korban terkait persoalan, selanjutnya dirinya mendapat informasi jika anak korban, diduga telah mencuri cabai di milik saudara Kades tersebut. Diduga, aksi itulah yang menjadi pemicunya.

Advertisement

“Makanya, saat itu saya tanya ke korban, ada permasalahan apa. Ternyata, korban juga tidak tahu. Namun, paginya saya justru mendapat informasi, kalau anak korban diduga habis mengambil cabai. Seandainya memang iya atau mencuri, harusnya ya koordinasi atau diselesaikan. Kalau memang tidak bisa, ya monggo diproses hukum. Jangan main hakim sendiri,” tuturnya.

Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hari Siswanto SH, saat dikonfirmasi terpisah enggan memberikan keterangan rinci. (adi/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas