Kota Malang

Sambung Pipa Jalur Pulungdowo, Perumda Tugu Tirta Kota Malang Siapkan 12 Tanki Air untuk Warga

Diterbitkan

-

Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, Priyo Sudibyo. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Tirta Kota Malang, akan melakukan penyambungan pipa (tapping) di jalur Pulungdowo, mulai Rabu (07/08/2024) besok sampai Sabtu (10/08/2024) mendatang. Dampak dari tapping itu, akan ada beberapa wilayah yang terdampak hingga air tidak mengalir ataupun air mengalir kecil.

Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, Priyo Sudibyo, mengatakan jika terkait rencana itu pihaknya telah memberikan imbauan, khususnya kepada warga Kelurahan Buring, Kelurahan Arjowinangun, Kelurahan Kedungkandang dan sekitarnya, agar tidak khawatir. Sebab, Perumda akan menyiapkan kebutuhan air untuk memenuhi pelanggan yang terdampak.

“Kita siapkan 12 tanki air, untuk memenuhi pelanggan yang terdampak. Karena diperkirakan, pelaksanaan ini maksimal akan terjadi sampai 10 Agustus 2024. Tetapi mudah-mudahan, tidak sampai,” kata Priyo, Selasa (06/08/2024) tadi.

Dikatakannya, bahwa tapping ini dilakukan karena akan memiliki sisi positif yang panjang. Yakni, selama 30 sampai 40 tahun mendatang, tidak akan ada lagi gangguan pipa pecah atau pun pipa bocor.

Advertisement

Baca juga :

“Kami berharap masyarakat dapat mengerti, bahwa efek dari 3 hingga 4 hari air mengecil atau mati ini akan memberikan manfaat besar. Setelah tapping Pelungdowo berhasil tersambung, maka debit air dari Sumber Pitu ke Kota Malang yang biasanya hanya 60 liter perdetik akan bertambah dua kali lipat. Ini artinya, kendala air mengecil hingga mati tidak akan ada lagi,” jelas Priyo.

Kemudian, untuk jumlah pelanggan yang terdampak, awalnya diperkirakan sekitar 16 ribu. Namun setelah diperhitungkan lebih lanjut, jumlah tersebut berkurang menjadi sekitar 1.600 hingga 3.600 pelanggan.

“Kami sudah kalkulasi, awalnya sekitar 16 ribu pelanggan yang akan terdampak. Namun kami perkecil lagi, setelah perhitungan maksimal 3 hari dengan pihak BBWS dan disepakati jumlahnya berkurang,” tambahnya.

Priyo juga mengimbau, agar warga dapat menyiapkan penampungan air dan tidak perlu khawatir. Karena, Perumda Tugu Tirta Kota Malang akan standby 24 jam untuk memenuhi kebutuhan air warga terdampak. Termasuk juga mendirikan beberapa pos di sekitar RW wilayah terdampak.

Advertisement

“Bahkan, besok saya sendiri juga akan turun memantau. Bila ada warga yang pasokannya kurang, langsung saja menuju pos atau koordinator pelayanan di situ dan tangki-tangki terminal air juga ada di situ,” imbuhnya. (rsy/sit)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas