Kota Malang

Sambut HUT RI Ke-78, Kecamatan Klojen Kota Malang Pasang Ratusan Bendera Merah Putih

Diterbitkan

-

BENDERA: Camat Klojen, Kota Malang, Heri Sunarko, saat melakukan pemasangan bendera merah putih. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Dalam rangka memperingati HUT RI Ke-78, jajaran Perangkat Daerah Kecamatan Klojen, Kota Malang, memasang sedikitnya 300 Bendera Merah Putih di sepanjang Taman Ijen Boulevard, Kota Malang, Selasa (15/08/2023) pagi. 

Camat Klojen, Heri Sunarko, menyampaikan jika tujuan dari pemasangan bendera tersebut tentunya sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjasa dan berjuang untuk Negara Indonesia. Terlebih, sebagai bentuk menanamkan nilai-nilai Patriotisme dan Nasionalisme.

“Jadi, pemasangan bukan hanya untuk mengibarkan Bendera Merah Putih saja. Namun, juga rasa terima kasih kita kepada Tuhan dan para pahlawan yang sudah mengorbankan jiwa raga, keluarga dan juga harta bendanya untuk negeri ini. Apalagi, kita sekarang hidup pada masa seperti ini. Tidak salah kiranya untuk menghormati perjuangan pahlawan,” ujar Heri, saat ditemui di Jalan Ijen, Kota Malang.

Selain itu, menurutnya juga sebagai bentuk tanggung jawab dalam menjaga amanah kemerdekaan, mewariskan nilai-nilai kemerdekaan dan menjaga keteladanan dari para pahlwan yang telah berjuang untuk Negara Indonesia. “Dengan mewariskan nilai-nilai kemerdekaan kepada generasi muda ini tentunya agar mereka menjaga marwah dan rasa syukur kepada Tuhan itu betul-betul terjaga. Disamping itu, ini juga intruksi dari Presiden RI mengenai pemasangan 10 juta bendera yang juga intruksi Wali Kota Malang,” katanya.

Advertisement

Baca juga:

Kemudian, ditambahkannya, jika saat ini sudah tahun ketiga pihaknya melakukan pemasangan bendera merah putih di taman Jalan Ijen tersebut. Kawasan tersebut dipilih karena menurutnya memiliki nilai sejarah yang berarti.

“Taman Ijen ini kan sentral. Punya nilai history. Yang pertama, di taman Ijen ini punya nilai sejarah pertempuran Pahlawan TRIP, pertempuran hebat yang mengakibatkan lebih dari 35 tentara Indonesia Pelajar itu gugur di satu tempat dan sekarang dimakamkan di satu liang lahan di monumen TRIP itu. Kemudian juga dekat dengan Museum Brawijaya, tempat menyimpan benda atau hal yang berkaitan dengan kemerdekaan. Jadi pemilihan tempat ini ada nilai historinya, yang kita lestarikan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, menurutnya jika di momen peringatan Kemerdekaan RI Taman Ijen tersebut kelihatan kosong, itu terasa kurang. Sehingga, diubahlah mindset bahwa bendera merah putih harus dikibarkan.

Advertisement

“Tentunya agar siapapun yang melintas di kawasan Jalan Ijen itu merasa bangga dengan bendera yang menggambarkan perjuangan kemerdekaan ini. Harapan kami, gerakan ini juga menjadi inspirasi kepada empat kecamatan lain dan juga teman-teman OPD lainnya. Jadi ayo, sejengkal tanah pun kalau bisa kita pasangi merah putih,” imbuh Heri. (rsy/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas