Kota Malang
Sambut Pencoblosan, Tenaga Medis Kota Malang Siaga 2×24 Jam
Memontum Kota Malang – Menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan terselenggara pada Rabu (14/02/2024) besok, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, kini telah menyiapkan berbagai langkah-langkah kesiapan kesehatan untuk para Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hingga pengaman pemungutan suara.
Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif, menyampaikan bahwa hal itu juga merupakan tindak lanjut atas intruksi Pj Wali Kota Malang. “Atas intruksi Pak Pj Wali Kota Malang, kita telah menyiapkan berbagai langkah dan tenaga kesehatan di Kota Malang ini selama persiapan, pelaksanaan hingga pasca Pemilu 2024,” kata Husnul, Selasa (13/02/2024) tadi.
Dikatakan Husnul, dalam hal ini Dinkes Kota Malang telah menyiapkan para tenaga kesehatan yang siap bekerja selama 2×24 jam di Fasilitas Kesehatan (Faskes) hingga Kamis (15/02/2024) lusa. “Kita punya 26 Rumah Sakit, 16 Puskesmas, 33 Posyandu dan 86 klinik. Itu yang kami siapkan, stay 2×24 jam. Disamping itu kita juga ada mobile (keliling,red) dari PSC 119, PMI, dan juga dari Puskesmas untuk mobile melihat dan memantau kondisi yang ada di lapangan,” ucapnya.
Baca juga :
Pemantauan mobile di lapangan, akan dilakukan pada saat pelaksanaan perhitungan suara. Dengan menyiapkan 48 ambulans di Puskesmas, 26 ambulans di Rumah sakit dan 10 ambulans di klinik. Tidak hanya itu, Dinkes Kota Malang juga siap memberikan layanan evakuasi dan rujukan apabila diperlukan.
“Setelah coblosan pukul 11.00 WIB atau 12.00 WIB nanti dari tim Kesehatan sudah mulai mobile. Karena aktivitas dari KPPS itu yang lama waktu rekapitulasi sampai pada perhitungan, itu yang kami siapkan. Tenaga kesehatan kami juga lengkap, ada tenaga medis, dokter, para medis, perawat, bidan, dan sebagainya kami akan siapkan semua,” tuturnya.
Lebih lanjut Husnul juga menyampaikan, bahwa personel Dinkes di masing-masing TPS itu tidak ada. Meski begitu, telah disiapkan tim kesehatan secara regional yang mencakup beberapa TPS.
“Misalnya, kita posisikan di Puskesmas Pembantu, kemudian di sekitarnya ada beberapa faskes lain seperti klinik. Nah nanti dihitung disitu, kemarin sudah kita hitung antara 15 sampai 20 TPS itu ada satu yang mengcover,” imbuhnya. (rsy/sit)