Gresik

Sambut Tahun Baru Islam, Lapas Gresik Gelar Doa Bersama

Diterbitkan

-

Sambut Tahun Baru Islam, Lapas Gresik Gelar Doa Bersama

Memontum Gresik – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1440 Hijriah, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Gresik melaksanakan doa bersama dan deklarasi hapus buta huruf Al-Quran. Senin (10/09/2018) malam.

Dari pantauan awak media doa bersama tersebut diikuti kurang lebih 400 WBP Lapas kelas II B. Semuanya terlihat khusyuk dalam mengikuti doa bersama sekaligus mendengarkan tausiah yang diberikan oleh KH.M.Mansoer Sidiq (Ketua MUI Gresik).

Selain itu pembacaan deklarasi hapus buta huruf Al-Quran yang terlihat diwakili oleh seorang narapidana dan diikuti dengan lantang oleh warga binaan lainnya.

Tercatat ada tiga poin penting yang terkadung dalam deklarasi tersebut, yaitu :

Advertisement

1. Mengajak para warga binaan untuk belajar membaca, menulis dan memahami Al-Quran. 2. Mengajak para warga binaan menjalankan seluruh kewajiban ibadah agama Islam dengan baik dan benar. 3. Mengajak para warga binaan mengikuti seluruh program pembinaan dengan baik sesuai aturan yang berlaku.

Kemudian, deklarasi hapus buta huruf Al-Quran ini ditandai dengan pemberian kitab suci Alqur’an umat dari Kalapas kepada perwakilan warga binaan.

Semetara Kalapas Klas II B Gresik Mahendra Sulaksana mengatakan, deklarasi ini merupakan momen yang tepat bagi waega binaan untuk mengubah hidup menjadi lebih baik.

“Ini momen tepat untuk dijadikan awal perubahan menjadi lebih baik bagi seluruh elemen di Lapas ini, termasuk warga binaan maupun petugas lapas,” katanya.

Advertisement

Mahendra menambahkan, kurang lebih 400 warga binaan di Lapas Klas II B yang beragama islam ini akan memgikuti program hapus buta huruf Al-Quran.

” Sebab ini kegiatan positif, dan ini akan kami terapkan di seluruh warga binaan yang beragama Islam, tidak kurang dari 400 orang akan mengikutinya,” kata Mahendra.

Selain itu, lanjut Mahendra, ia juga akan mengusulkan membaca Al-Quran dijadikan salah satu syarat pemberian status berkelakuan baik bagi para warga binaan muslim.

“Kita akan coba dorong ke pemirintah, agar ini bisa menjadi gerakan yang baru menyangkut pembinaan narapidana, bisa jadi ini syarat kalau mereka berkelakuan baik harus melek Al-Quran” pungkasnya.(sgg/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas