Jember

Satu dari Pasutri Korban Banjir Perumahan Bumi Mangli Permai Jember Ditemukan Meninggal

Diterbitkan

-

Satu dari Pasutri Korban Banjir Perumahan Bumi Mangli Permai Jember Ditemukan Meninggal

Memontum Jember – Kabar adanya pasangan suami istri (Pasutri) yang menjadi korban dalam musibah banjir di Perumahan Bumi Mangli Permai, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Minggu (09/01/2022) siang, akhirnya terbukti. Jenazah seorang warga yang sempat dinyatakan hilang, atau Mat Sirat (60) warga Dusun Tenggiling, Desa Kemiri, Kecamatan Panti, berhasil ditemukan.

Tubuh Mat Sirat ditemukan tidak bernyawa oleh warga Dusun Permisen, Desa Serut, Kecamatan Panti, beberapa kilometer dari lokasi rumahnya, sekitar pukul 18.00. Sebelumnya, Mat Sirat dan istrinya, Suliha, dilaporlan terseret banjir dalam musibah itu.

Suliha sendiri, hingga berita ini ditulis, masih belum ditemukan. Tim SAR dan warga, akan meneruskan pencarian besok (Senin, red) pagi.

Baca juga :

Advertisement

Sementara berdasarkan data yang dirilis BPBD Jember, banjir yang menerjang wilayah Kabupaten Jember, itu selain merenggut korban jiwa juga menimbulkan kerugian materi. Berikut data laporan BPBD Jember. (rio/sit)

Berikut kerugian material akibat banjir Minggu (09/01/2022).

1. Jalan utama di sekitar Gunung Pasang Desa Suci, Kecamatan Panti, tertutup longsor dan saat ini sudah bisa dilewati kembali.

2. perumahan Bumi Mangli Permai Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates :

a. Perumahan Bumi Mangli Permai RW 13 dan Rw 15 Kel. Mangli (saat ini sudah surut dengan ketinggian 5 s.d 15 cm) :

Advertisement

1. 200 KK rumah warga terdampak

2. Sekitar 500 meter jalan paving rusak berat

3. 50 KK di RW 15 terdampak di Perumahan Mangli Residence Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates (saat ini sudah surut dengan ketinggian 5 s.d 10 cm)

4. 20 KK terdampak Perumahan alam hijau Desa Dukuh Mencek Kecamatan Sukorambi.

Advertisement

5. 20 KK terdampak sekitar Sungai Kaliputih (radius 100 meter) Desa/Kecamatan Rambipuji

6. Jalur utama Jalan Hayam Wuruk sempat terendam sampai Jalan Gajah Mada Kecamatan Kaliwates sudah bisa dilewati.

Advertisement
Lewat ke baris perkakas