Pemerintahan

Sebanyak 22.542 KK Tak Miliki ID Pelanggan, PLN Bangun Jaringan di 18 Titik

Diterbitkan

-

Manager Pelayanan Pelanggan Area Bangkalan, Pangky Yongkynata
Manager Pelayanan Pelanggan Area Bangkalan, Pangky Yongkynata

Memontum Bangkalan – Sebanyak 22.542 Kepala Keluarga (KK) di Bangkalan hingga saat ini masih belum memiliki ID Pelanggan PLN. Padahal, seluruh keluarga di Bangkalan sudah dialiri listrik namun masih banyak masyarakat yang memilih menyambung listrik pada tetangganya.

Manager Pelayanan Pelanggan area Bangkalan, Pangky Yongkynata mengatakan, dari jumlah total 233.955 KK di Bangkalan belum sepenuhnya menjadi pelanggan PLN. Untuk mengatasi hal tersebut maka pihaknya membangun jaringan listrik yang tersebar di 18 titik.

“Dari 18 titik itu ada 5 yang sudah terpasang. Sisanya sedang proses. Kami upayakan 2020 sudah beres semua,” terangnya.

Dikatakan, pemasangan jaringan listrik ini dilakukan dengan cara memasang tiang dan juga jaringan travo. Dengan demikian, para keluarga yang belum memasang listrik, dapat memasang baru.

Advertisement

Meski 90 persen masyarakat Bangkalan telah teraliri listrik, namun angka penunggakan juga terbilang tinggi. Sebab, angka tunggakan sekitar Rp 3 milyar lebih. Angka tersebut termasuk tinggi karena menjadi penyumbang 30 persen dari angka tunggakan se Madura senilai Rp 18 Milyar.

Dijelaskan, dari penunggakan ini, setiap bulannya ada sekitar 7000 pelanggan yang melakukan penunggakan. Dari 7000 pelanggan, sekitar 200 pelanggan diputus aliran listriknya tiap bulan.

“Kita sudah tetapkan peraturan, menunggak sebulan akan diputus aliran listriknya, menunggak dua bulan akan dibongkar meterannya dan menunggak tiga bulan jaringan listrik di rumah tersebut akan diputus,” jelasnya.

Namun demikian, pihaknya masih memberikan solusi bagi para pelanggan yang masih memiliki itikat baik untuk membayar meski dicicil. Selain itu, sebelum tindakan pemutusan aliran lisrik pihaknya juga memberikan teguran dan peringatan sebelumnya. (isn/nhs/yan)

Advertisement

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas