Probolinggo
Sebanyak 313 Anggota TNI Kesatuan Kodim 0820/Probolinggo Jalani Vaksinasi
Memontum Probolinggo – Untuk meyakinkan pelaksanaan Vaksin Covid-19 berjalan sesuai perintah komando atas, Komandan Kodim 0820/Probolinggo, Letkol Inf Imam Wibowo, memastikan anggotanya melaksanakan perintah tersebut sesuai arahan pimpinan dengan hadir secara langsung ditengah-tengah anggotanya yang sedang melaksanakan Vaksin Covid-19 di Polkes 05.09.17/DKT, Jalan dr. Moch. Saleh 24 Kota Probolinggo, Rabu (03/03).
Sebagai bentuk dan upaya pimpinan untuk menjaga dan menghindari serta melindungi anggotanya agar tidak terjangkit virus corona, sebanyak 313 personil anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dari Kesatuan Kodim 0820/Probolinggo sejak kemarin menjalankan penyuntikan Vaksin di Polkes 05.09.17/DKT Probolinggo, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga : TNI Bersama Warga Kecamatan Dringu Kerja Bakti Bersihkan Sisa Banjir
Saat anggota tim Liput Komandan Kodim 0820/Probolinggo, Letkol Inf Imam Wibowo mengatakan, pelaksanaan vaksinasi dibagi 2 gelombang untuk menghindari kerumunan demi menjaga Protokol Kesehatan, sebelum disuntik vaksin Covid-19, seluruh peserta vaksinasi harus Antri untuk registrasi data diri, dilanjutkan Screening pemeriksaan kesehatan, untuk mengetahui riwayat kesehatan, dan dilanjutkan pemeriksaan tekanan darah, dan penyakit penyerta lainnya, setelah dinyatakan lulus Screening, peserta baru boleh menjalani vaksinasi.
Komandan Kodim 0820/Probolinggo, Letkol Inf Imam Wibowo, juga berpesan meskipun telah menjalani vaksinasi, Kita harus tetap mematuhi aturan protokol kesehatan 5 M, yakni selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. “Setelah 14 hari ke depan setelah penyuntikan ini akan mengikuti vaksin lagi di tahap ke dua setelah 14 hari,” ucap orang nomor satu di Kodim 0820/Probolinggo ini. “Semoga dengan adanya vaksin Covid-19 ini dapat menjadikan kekebalan tubuhnya dari serangan Virus Corona,” tambahnya. (geo/ed2)