Bondowoso

Sekda Soekaryo Apresiasi Pendonor Darah

Diterbitkan

-

Memontum Bondowoso – Pj Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso, Soekaryo, mengapresiasi para pendonor yang telah mendonorkan darahnya ratusan kali. Sejumlah relawan itu, mendapatkan penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Bondowoso.

Adapun yang mendapatkan penganugerahan, adalah pendonor darah sukarela, yang dibagi tiga kategori. Yaitu sudah mendonor sebanyak 50 kali, 75 kali dan 100 kali.

Baca Juga:

Berdasarkan data PMI Bondowoso, pendonor 50 kali yang mendapatkan penghargaan sebanyak 12 orang, 75 kali sebanyak 4 orang dan pendonor 100 kali sebanyak 3 orang.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Sekda Bondowoso, Soekaryo, memberikan apresiasi kepada warga yang sangat peduli terhadap kemanusiaan. Yakni, dengan senantiasa mendonorkan darah hingga puluhan sampai ratusan kali.

Advertisement

“Ini perbuatan yang luar bisa. Karena, tidak setiap orang sempat untuk mendonor sampai 100 kali. Berarti niatnya betul-betul bulat,” katanya.

Menurut Pj Sekda, untuk memberikan sesuatu dan melakukan aksi kemanusiaan, butuh niat yang baik dan keistikamahan. Pihaknya, pun siap untuk mengikuti donor darah. “Saya juga suka donor, tetapi kadang tidak sempat. Kalau langsung didatangi pasti donor,” paparnya.

Dirinya juga menyarankan, agar warga di Bondowoso yang sudah cukup kriterianya, melakukan donor darah. Sebab, ini menjadi nilai pahala karena telah membantu menyelamatkan orang lain.

“Donor darah ini menyehatkan. Saya sangat mengapresiasi, makanya saya hadir dalam pemberian penghargaan kepada pendonor 50 kali, 75 kali dan 100 kali ini. Kalau perlu kita tiru,” ujarnya.

Advertisement

Plt Ketua PMI Bondowoso, M Taufiq, mengatakan bahwa ke depan pihaknya siap mengaktifkan kegiatan kemanusiaan dan kerelawanan di Bondowoso.

“Sementara untuk hari ini memberikan penghargaan kepada pendonor. Sebenarnya tidak sebanding, tetapi ini untuk meningkatkan silaturahim,” paparnya.

Pria yang baru bertugas per 1 Maret 2021 ini berharap, ke depan PMI Bondowoso kembali bangkit dengan kegiatan kemanusiaan. Serta dari sisi UDD (Unit Donor Darah) kualifikasinya meningkat, dan relawan harus ada kegiatan lagi. “Kami siap bekerja sama dengan kampus. Kondisi pendonor di Bondowoso masih baik sampai Februari, dan harus dipertahankan,” jelasnya seusai melakukan pemberian penghargaan. (dul/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas