Lumajang
Seminar Penurunan Stunting, Pj Bupati Lumajang Ajak Masyarakat Kuatkan Peran Keluarga
Memontum Lumajang – Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, menghadiri gelaran Seminar Upaya Penurunan Stunting Dalam Rangka Memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2024, di Aula SMK Muhamadiyah Lumajang, Rabu (24/07/2024) tadi. Dalam kesempatan itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk menguatkan peran keluarga dalam melahirkan generasi yang berkualitas.
“Pembinaan terhadap keluarga sangat penting, karena keluarga merupakan lingkup pertama yang memiliki peran penting dalam menentukan terciptanya generasi emas yang sehat dan unggul,” kata Pj Bupati Yuyun-sapaan akrabnya.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa harmoni dan kebersamaan keluarga merupakan akar utama untuk mewujudkan keluarga yang bahagia, tentram dan mandiri. Hal ini, juga menjadi salah satu indikator dalam mewujudkan generasi yang berkualitas.
“Saya harap, Harganas tahun ini bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran keluarga bagi pembangunan bangsa,” tambahnya.
Baca juga :
Harganas 2024 kali ini, mengusung tema ‘Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas’. Tema ini, secara umum untuk mengoptimalkan sinergi gerak dan langkah keluarga Indonesia mencegah stunting. Karenanya, Pj Bupati Yuyun mengajak seluruh masyarakat untuk membentuk keluarga sehat. Dengan demikian, maka angka stunting di Lumajang diharapakan bisa turun sesuai target rata-rata nasional.
“Keluarga yang sehat adalah keluarga yang terbebas dari stunting. Sehingga, bisa menurunkan angka stunting di Lumajang dan diharapakan tidak ditemukan lagi kasus stunting di Lumajang. Mari kita berkolaborasi, bergerak bersama menurunkan angka stunting, demi mewujudkan Indonesia emas 2045,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan P2KB, Rosyidah, mengatakan bahwa acara seminar tersebut diikuti 263 peserta. Selain seminar, acara ini juga ditujukan untuk mencanangkan komitmen desa bebas stunting 2024, serta pemberian penghargaan kepada pihak yang telah berkontribusi pada percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lumajang.
“Desa Bebas Stunting tahun 2024, yaitu desa atau kelurahan yang tidak memiliki kasus stunting baru dalam 1 tahun pemantauan data hasil bulan timbang. Setiap kecamatan, minimal 2 desa bebas stunting tahun 2024,” paparnya. (kom/adi/sit)