Kota Batu
Serahkan Bansos KPM, Pj Wali Kota Ingatkan OPD Agar Intervensi Kemiskinan
Memontum Kota Batu – Pemkot Batu menyerahkan bantuan sosial kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang diterimakan langsung salah satunya kepala keluarga atas nama Bunangin di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Langkah ini, sebagai bagian upaya dalam menekan angka kemiskinan di Kota Batu.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyampaikan bantuan yang diberikan kepada KPM Lansia, adalah untuk memberikan semangat dalam mengatasi perekonomian. “Kami menyerahkan bantuan sosial langsung kepada KPM, tentunya di sini untuk memberikan semangat kepada keluarga Lansia. Juga, tentunya untuk menekan angka kemiskinan,” terangnya, seusai memberikan bantuan KPM di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jumat (22/09/2023) tadi.
Mengenai kondisi kemiskinan di Kota Batu, paparnya, tidak semua masyarakat di wilayah Kota Batu, yang kehidupan ekonominya berada di strata atas. Bahkan, BPS Kota Batu sudah mencatat tahun 2022 angka kemiskinan mencapai 3,79 persen dari jumlah penduduk.
“Angka kemiskinan di Kota Batu cukup tinggi. BPS Kota Batu mencatat 3,79 persen dari jumlah penduduk sebanyak 214.653 jiwa. Jika dihitung, besaran angka kemiskinan di Kota Batu, ada sekitar 9.040 jiwa. Jumlah tersebut, menyebar di tiga kecamatan di Kota Batu. Dan ini, di setiap kota pasti ditemukan angka kemiskinan,” paparnya.
Baca juga :
Untuk itu, paparnya, sebagai langkah pemerintah daerah untuk menekan jumlah kemiskinan, diminta seluruh OPD Pemkot Batu untuk turun lapangan. Tentunya, melakukan intervensi kepada keluarga miskin apapun bentuknya.
“Karena memang ada kesenjangan antara yang di atas dan di bawah. Maka, perlu dilakukan intervensi oleh OPD Pemkot Batu, agar kemiskinan ini bisa semakin berkurang atau hilang sama sekali di Kota Batu. Apapun bentuknya, baik itu melalui program-program,” jelasnya.
Aries juga berharap, Dinas Sosial juga selalu memantau keluarga yang masuk dalam penerima manfaat tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos. Sehingga, kebutuhan ekonominya tercukupi.
“Yang jelas, di sini kita harus memberikan perhatian khusus kepada keluarga miskin untuk mengatasi perekonomiannya. Karena, ini adalah upaya untuk mengentas dan menekan kemiskinan ekstrem di Kota Batu,” tegasnya. (put/sit)