Surabaya

Siap Cetak Milenial Taklukan Industri 4.0

Diterbitkan

-

Siap Cetak Milenial Taklukan Industri 4.0

Selain launching, FB UKWMS mengadakan tes minat bakat (Angela Duckworth’s Grit Test) gratis bagi siswa SMA dan juga sesi konsultasi gratis dari hasil tes tersebut bersama pakar pendidikan Mendukung acara ini, ada dua talkshow dengan mengundang para pakar di bidang pendidikan, manajemen dan akuntansi sebagai pembicara. Mengusung tema “Skills Needed in the 4.0. Era”.

“Talkshow ini sangat bermanfaat untuk mempersiapkan calon mahasiswa dalam menghadapi persaingan di Era Revolusi Industri 4.0,” ujar Dr. Lodovicus Lasdi, MM., Ak., CA., Dekan FB UKWMS. Hadir sebagai pembicara talkshow adalah Prof. Dr. Anita Lie, M.A., Ed.D., pakar pendidikan yang mempunyai reputasi internasional dan dosen di UKWMS.

Anita mengatakan, bahwa kedepannya otomatisasi tentunya akan makin banyak diaplikasikan di kehidupan kita. Kita tidak akan bisa membedakan jasa yang kita dapat berasal dari manusia, atau chat bot.

“Oleh karena itu, kemampuan berpikir inovatif dan kreatif adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak kita. Sebagai orang tua, coba dengarkan serta arahkan mengenai tujuan mereka di masa depan. Hal ini penting untuk menghindari pemilihan yang salah dalam pekerjaan, karena nantinya banyak lapangan pekerjaan tergantikan oleh mesin,” saran Anita.

Advertisement

Topik kedua yang disampaikan mengenai “How to Enhance Employability of Graduates in the 4.0 Era”. Pembicara selanjutnya yakni Annisa Pratiwanda, S.Sos., M.A , Marketing Manager PT GO-JEK Indonesia, PT GO-JEK Indonesia merupakan perusahaan jasa transportasi yang berbasis teknologi. Hadir pula dari ACCA, asosiasi akuntansi internasional yang menawarkan sertifikasi kualifikasi akuntansi berskala internasional.

Diwakili oleh Mr. Manish Gidwani, ACCA, CEO London School of Accountancy and Finance (LSAF), yang merupakan ACCA Approved Learning Provider. Talkshow ini membahas tentang kualitas atau kompetensi lulusan Perguruan Tinggi yang dibutuhkan oleh perusahaan di era Revolusi Industri 4.0. Talkshow ini dimoderatori oleh Deatri Arumsari Agung, S.E., M.Sc dosen Fakultas Bisnis UKWMS.

Akuntan jaman now harus terbiasa dengan hal-hal yang digital, mencari cara secara strategis karena pekerjaan akuntan tidak itu-itu saja. “Pernah saya meminta murid saya, untuk menghitung luas kebun kelapa sawit menggunakan drone. Coba kalau dia tidak bisa menggunakan, maka pekerjaan itu tidak akan selesai. Mesin memang pintar, tetapi kita harus lebih pintar dan inovatif daripada mesin,” ucap Manish saat ditanya mengenai tantangan akuntan di masa depan.

Kemudian, Annisa membocorkan beberapa tips untuk menjadi lulusan yang dicari perusahaan. Pertama, agility itu sangat penting karena di era yang mudah berubah ini, anak mudah juga harus cepat beradaptasi. Kemudian memiliki inisiatif tinggi dan critical thinking yang baik, untuk mencari solusi dalam berbagai permasalahan.

Advertisement

“Milenial harus lebih banyak berpikir kritis agar dapat bertahan di era persaingan yang ketat ini,” ucapnya menutup Talkshow. Usai talkshow, acara berlanjut pada momen launching dan penyerahan simbolis program IBACC, DBM dan IBM-SolBridge Joint Degree bersama partner UKWMS. (ano/yan)

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas