Kediri
Sidak Pedagang Takjil Temukan Makanan Bahan Berbahaya
Memontum Kediri – Razia gabungan yang dilakukan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Energi (Disperindag) bersama dengan Dinas Kesehatan Kota Kediri, temukan menu takjil buka puasa mengandung boraks dan formalin.
Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan (PSDK) Dinas Kesehatan Kota Kediri Dwi Sunaryati. mengatakan, razia ini dilakulan disepanjang Halan Wuruk Kota Kediri, dengan obyek sasarannya adalah para pedagang takjil. “Hari ini, kami gelar sidak di sejumlah penjual menu buka puasa yang berada di sepanjang Jalan Wuruk Kota Kediri ini, untuk memastikan bahwa jajanan takjil yang dikonsumsi masyarakat aman. ” Katanya.
Namun dalam sidah tersebut, lanjut Dwi Sunaryati, setelah kita periksa dari sejumlah menu takjil yang diperjual belikan dilokasi ini ditemukan makanan mengandung borak.” Ternyata ada yang kita yakini atau berdasarkan uji cepat, ada jenis makanan yang mengandung boraks dan formalin,” lanjutnya.
Masih kata Dwi Sunaryati, untuk makanan yang diketahui mengandung boraks dan formalin ini adalah Cincau dan Es Sirup. Dimana kedua menu ini sama-sama mengandung boraks. “Untuk menu lain yang kita duga mengandung formalin adalah Mie Goreng,” bebernya.
Sementara itu, Yetty Sisworini, Kepala Disperindag Kota Kediri mengatakan, kegiatan ini akan dilakukan rutin setiap minggu selama bulan puasa, untuk mengantisipasi terhadap makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya.
Terhadap pedagang yang telah menjual jenis makan dan minuman yang telah diketahui mengandung boraks dan formalin secara uji cepat dineri surat peringatkan.” Terhadap mereka peringatkan dan kita perintahkan untuk menarik menu-menu makanan yang ketahui mengandung zat berbahaya,” pungkasnya.
Untuk temuan-temuan masih akan melakukan uji laboratorium kembali untuk memastikan bahwa menu makanan-makanan tersebut benar-benar mengandung zat berbahaya yakni boraks dan formalin. (aji/mid/yan)