Siswa SMAN 1 Panji Situbondo, Raih Emas di Kejurnas Pencak Silat

Memontum Situbondo – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan pelajar asal Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Panji Situbondo, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. Kali ini, Mohammad Taufiqur Rahman, pelajar kelas XI Jurusan IPS itu berhasil meraih juara 1 Kategori Tarung Putra tingkat SMA dan memperoleh medali emas di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dalam rangka “Festival Seni Nusantara” 2019 yang diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pada tanggal 20 s/d 26 Januari 2019 di stadion Pakansari Bogor.

Bukan hanya Juara 1 Kategori Tarung Putra saja, Mohammad Taufiqur Rahman, siswa kelas XI sekolah setempat juga meraih Juara 2 Kategori Seni Putra tingkat SMA, pada KEJURNAS IPSI dalam rangka “Festival Seni Nusantara” 2019 yang diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tanggal 20 s.d .26 Januari 2019 di Stadion Pakansari Bogor kemarin.

MEMBANGGAKAN : Mohammad Taufiqur Rahman diapit Kasek dan Wakasek SMA Negeri 1 Panji Situbondo. (im)

Prestasi tingkat Nasional di bidang olahraga sepertinya melekat pada SMA Negeri 1 Panji Situbondo. Sebelumnya, Taufiq, sapaan akrabnya, juga pernah meraih sejumlah prestasi yakni pada lomba pencak silat kejuaraan tingkat SMA sederajat di Jawa Timur. Di semua kejuaraan tersebut, pelajar yang setiap hari membantu orang tuanya mengajar santri di sebuah musholla itu berhasil menjadi juara.

Prestasi yang diraih anak pasangan Andi lala dan Siti Sofiyah ini tidak lepas ketekunan dan semangatnya mengikuti kegiatan seni bela diri / pencak silat sejak kelas IV SD. Usaha keras dari latihannya selama ini pun berbuah hasil.

RAIH MEDALI EMAS : Mohammad Taufiqur Rahman, Juara 1 Kategori Tarung Putra tingkat SMA, pada KEJURNAS IPSI dalam rangka “Festival Seni Nusantara” 2019 yang diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tanggal 20 s.d .26 Januari 2019 di Stadion Pakansari Bogor. (im)

“Ini semua berkat doa dan dukungan dari orang tua, bapak ibu guru, pelatih dan teman-teman,” ujar Taufiq pelajar kelahiran Situbondo 08 Juni 2001 yang hobi olahraga pencak silat itu.

Anak dari tokoh agama asal desa mangaran, Kecamatan Mangaran ini mengaku ingin terus meningkatkan kemampuannya agar dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi sehingga bisa membanggakan orang tua, sekolah dan organisasinya.

Laman: 1 2