Situbondo

Oknum Aparat Desa Diduga Sunat Bantuan RTLH

Diterbitkan

-

Oknum Aparat Desa Diduga Sunat Bantuan RTLH

Memontum Situbondo – Bantuan dana perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) seharusnya diterima warga Kabupaten Situbondo yang memang selayaknya mendapat bantuan, namun kuat dugaan dana tersebut diselewengkan oleh aparat desa setempat. Dana RTLH dianggarkan sebesar Rp 12 juta bagi penerima bantuan, namun tidak seutuhnya diterima warga. Oknum desa setempat diduga kerap kali hanya mendistribusikan berupa barang dengan taksiran sebesar Rp. 7, 5 juta.

Salah satunya di Desa Pokaan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo. Dari informasi yang diperoleh Wartawan Memontum.com, 10 warga miskin yang mendapat bantuan RTLH, tidak sesuai dengan kuota sesuai dana yang dialokasikan dari anggaran dana desa (DD) Desa Pokaan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo tahun kemarin. Beberapa penerima mengaku hanya mendapat batu cadas 1 engkel, semen 10 sak dan pasir 1 engkel. Itu pun sebagian bahan material ada yang tidak bagus kualitasnya.

“Nilainya jauh dari harga 12 juta, kami hanya mendapat 1 engkel batu cadas / paras, pasir 1 engkel, semen 10 sak dan ongkos tukang 2 juta,” kata P. Adam, warga dusun Karang Malang RT01/05, Desa Pokaan, Kecamatan Kapongan pada Wartawan Memontum.com, kemarin.

Pemotongan juga terjadi di dusun Pokaan, Desa Pokaan, Kecamatan Kapongan. Seperti bantuan RTLH milik B. Ratima, penerima bantuan ada yang menerima bahan material kualitas yang tidak bagus, ada juga hanya berbentuk material dengan harga murah saja. Material yang diterima kualitasnya jelek dan tidak bagus untuk bahan bangunan. Terbukti saat hujan turun atapnya tetap bocor.

Advertisement

Jika diestimasikan bantuan material tersebut hanya sebesar Rp 7,5 juta dengan rincian dihitung dari harga tertinggi, yaitu semen 10 sak berukuran 40 kilogram Rp 550 ribu, batu pecah 2 engkel Rp 1,2 juta, 1 engkel pasir sebesar Rp 1,5 juta, batu bata merah 1000 buah Rp 550 ribu, dan 2 buah kusen Rp 1,2 juta, serta ongkos tukang 2,5 juta.

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas