Pendidikan
SMK Telkom Malang Uji Coba Praktik Luring
Memontum Kota Malang – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Telkom Kota Malang, tengah melakukan uji coba pembelajaran praktik luring, Senin (02/11) tadi. Sebagaimana yang disampaikan Waka Kurikulum SMK Telkom, Ifa Choirunnisa.
Bahwa, murid yang mengikuti praktik luring hanya yang berdomisili di Kota Malang. Mereka yang belajar luring, juga khusus siswa yang duduk dibangku kelas 10 serta mendapat surat pernyataan dari orangtua.
“Sementara fokus ke kelas 10, karena mereka masih baru. Di samping, mereka masih butuh pengenalan lebih banyak. Dan syarat terakhir adalah pernyataan dari orangtua. Kalau tidak ada maka tidak bisa mengikuti,” ujar Ifa.
Untuk kelas 11 dan 12, tambahnya, telah disediakan aplikasi Gmatrix. Sebuah aplikasi berbayar yang bisa digunakan untuk melakukan pembelajaran secara daring. “Aplikasinya berbayar dan yang membayar adalah kami. Jadi siswa tinggal menggunakan saja,” imbuhnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa pembelajaran hanya dilakukan 1 kali shift. Dengan durasi pembelajaran adalah 3 jam. “Hanya ada satu shift dan satu shiftnya itu 3 jam,” tambahnya.
Terkait protokol kesehatan, pihak sekolah telah menerapkan sesuai dengan peraturan dari pemerintah. Misalnya, telah disiapkan tempat cuci tangan, termogun dan handsanitizer.
“Sebelum masuk, mereka cuci tangan dahulu di depan. Dan kami juga ada termogun otomatis. Jadi, tanpa perlu satpam atau petugas. Mereka bisa melakulan pengecekan sendiri dan keluar otomatis,” terangnya.
Sedangkan untuk guru pengajar, imbuhnya, totalnya adalah 10 guru. Dengan uraian, lima guru untuk bidang keahlian RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) dan 5 guru untuk TKJ (Teknik Komputer Jaringan). Dan mereka sudah melakukan uji cerologi untuk memastikan kondisi kesehatan. (mg1/sit)