Surabaya
STIE Perbanas Kuatkan Target Jadi Universitas Tahun 2020
Memontum Surabaya—–Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Surabaya menggelar Halal Bi halal dengan yayasan, dosen, karyawan, dan mahasiswa, di Kampus I Jalan Nginden Semolo, Selasa (11/6/2019). Ketua STIE Perbanas Surabaya Yudi Sutarso baru pertama kali turut dalam Halal Bihalal. Ini setelah dia ditunjuk sebagai ketua. Ia mengatakan, setelah tuntas menjalankan ibadah puasa, karyawan maupun dosen selain mendapatkan ekonomi maupun sosial, tetapi juga didasari spirit ketuhanan.
Selain itu, Yudi ingin menjadikan STIE Perbanas menjadi universitas di bulan September 2020. Untuk segala persiapan, sudah dilakukan sejak kini di Perbanas Kampus 2, Wonorejo, Surabaya.
“Persiapannya, kita sudah bangun gedung di kampus 2, mudah-mudahan tahun depan bisa selesai. Dan Idul Fitri tahun depan bisa disana,” kata Yudi setelah Halal Bihalal di STIE Perbanas, Nginden, Selasa (11/6).
Selain mempersiapkan gedung, Perbanas juga membuka SDM. Ia menyampaikan sudah ada 15 dosen baru di program studi teknik baru, yaitu informatika, sistem informatika baru, Desain Komunikasi Visual (DKV), dan di setiap prodi terdapat 5 dosen baru.
“Ini persiapannya perangkat lunak, silabus dan lain-lain kita persiapkan. Kurikulum kita siapkan agar September tahun depan bisa digunakan,” ujarnya.
Untuk alasan membuka prodi yang akan menjadi fakultas teknik ini, Yudi menjelaskan, jika Perbanas sudah mengantongi rangking 70 di urutan universitas.
“Kita ingin berkembang yang mengakibatkan lembaganya lebih besar dan pilihan teknik informatika kita basis bisnis dan membutuhkan teknologi. Kita mengejar perizinan, kalau sudah mengantongi izin kita bisa berkembang di akhir tahun,” jelas dia.
Persiapan yang tengah dilakukan Perbanas, Yudi berharap agar secara nasional, kontribusi STIE Perbanas lebih besar terhadap bangsa. Karena membutuhkan moral SDM besar untuk menghadapi WTO.
“Karena sudah terjadi dan sudah banyak yang masuk. Ranahnya kita sudah mengarah ke global,” kata dia.
Sementara itu, Imam Besar Masjid Al Akbar Surabaya, Achmad Muzakky Al Hafidz menyampaikan, jika momen Halal Bihalal ini selain menyambung tali silaturahmi juga dapat mendiskusikan studi yang lebih baik. “Momentum Halal Bihalal ini adalah momentum mahal untuk bertemu dan bersilaturahmi secara langsung dan berdiskusi tentang Perbanas ke depannya. Tidak hanya meminta maaf melalui pesan WA di grup,” tutupnya. (est/ano/yan)