Sutiaji Tidak Pilih Pilih Nomor Urut

Menurut Sutiaji, saat ini sedang dalam kondisi prihatin. Maka yang ingin dilakukan adalah mencari tahu akar persoalan yang terjadi dimasyarakat. “Saya bersama Pak Sofyan ingin jadi guru bagi warga Kota Malang,” ungkapnya.

Sofyan Edy Jarwoko cawawali Kota Malang menambahkan, selama berkampanye dia berharap kepada warga Kota Malang agar mau memerangi dan mencegah praktik kampanye hitam.

Menolak praktik money politik. “Sukses Pilkada Kota Malang merupakan sukses untuk kita semua. Jadi mari kita berfikir bijaksana dan santun. Tolak semua bentuk kampanye hitam dan money politik. Kalau Kota Malang dan kondusif. Maka yang untung warga Kota Malang juga,” jelasnya.

Kalau Sutiaji dan Sofyan Edy Jarwoko tidak pilih pilih nomor urut. Berbeda lagi dengan cawali dari PKB, PKS dan Partai Gerindra H Mochammad Anton dan Syamsul Mahmud. Dengan tegas Anton berharap nomor urut 2 dalam Pilkada Kota Malang.

“Kalau saya diperbolehkan memilih nomor urut. Saya akan memilih nomor urut 2. Saya lebih suka dengan nomor itu. Soal siapa nanti yang akan terpilih menjadi Walikota Malang kita serahkan kepada masyarakat,” sebut Anton.

Senada diutarakan cawali dari PDIP, PAN, PPP dam Hanura Ya’qud Ananda Qudban. Katanya dia tidak pilih pilih nomor urut calon Walikota Malang. “Saya siap dengan nomor berapapun yang penting kita harus kerja kerja dan kerja,” pungkasnya. (man/yan)

Laman: 1 2