Kota Malang
Syamsul Tegang, Wanedi Siap Terima Hasil Pilkada
Memontum Kota Malang—–Sama seperti cawali Kota Malang nomor urut 3, Sutiaji. Cawawali Kota Malang nomor urut 2, Syamsul Mahmud sungkem kepada ibundanya dan ibu mertuanya sebelum berangkat mencoblos di TPS 30, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Rabu (27/6/2018) pagi.
Ritual sungkeman yang dilakukan Syamsul bertempat dikediamannya di Jalan Arumdalu, No 2, Kelurahan Jatimulyo, Kota Malang. Kerabat Syamsul nampak hadir diacara itu untuk memberikan dukungan moral.
Sebelumnya dilaksanakan pembacaan Alquran dari lima santri. Seluruh tamu yang hadir disambut dengan hangat oleh keluarga Syamsul. Tidak lupa juga dihidangkan makanan untuk sarapan.
Saat ditanya soal mimpi kemengan beliau menjawab “Mimpi tentang menang pasti ada”. Tapi bagi Syamsul mimpi tersebut karena terlalu memikirkan dan perasaan tegang sebelum Pilkada 2018.
Syamsul Mahmud berserta istri melakukan sungkeman kepada ibunda dan ibu mertua sebelum berangkat mencoblos. Sungkeman yang dilakukan berlangsung haru. Dengan tulus ikhlas ibunda dan ibu mertua memberikan doa restu pada beliau.
Sebelum berangkat, salah seorang sanak saudara mengumandangkan adzan dan iqomah agar mendapat keberkahan yang lebih baik kedepannya bagi beliau.
Syamsul Mahmud berangkat ke tempat pencoblosan bersama istri serta para pendukung. Selama di perjalanan beliau meminta doa restu kepada para tetangga yang berpapasan di jalan.
Di TPS 30, Syamsul mendapat nomor antrian 2 dan istri nomor antrian 3. Terjadi sedikit kendala, yaitu ibu Makaryawati (istri Syamsul) tidak bisa mencoblos. ujar istri Syamsul.
Syamsul dan istrinya telah berupaya agar bisa mencoblos di tempat yang sama melalui kontak petugas. Usaha yang dilakukan tidak membuahkan hasil. “Undangan coblosan yang diberikan KPPS ke rumah hanya ada dua yaitu untuk suami saya dan adik suami saya,” ujar istri Syamsul.
Walaupun mengalami sedikit kendala, Syamsul tetap melakukan pencoblosan di TPS 30 Jatimulyo. Beliau berharap agar Kota Malang menjadi kota yang kondusif dalam Pilkada tahun ini.
Ditempat terpisah, cawawali Kota Malang nomor urut 1, Achmad Wanedi bersama istrinya mencoblos di TPS 17, Kelurahan Karangbesuki, Rabu (27/6/2018) pukul 08.00. “Mulai dari masa tenang sampai sekarang saya selalu merasa tenang” ujar Wenedi.
Suasana di kediaman Wanedi cukup tenang usai melakukan pencoblosan. Beliau merasa optimis akan memenangkan pilwali kali ini dengan bantuan serta dukungan dan doa dari keluarga besar dan masyarakat.
Selain itu, dukungan dari beberapa partai pendukung yang mencapai dua puluh dua kursi ditambah dengan kelompok organisasi. Dari dukungan tersebut Wanedi optimis untuk terpilih sebagai Wakil Walikota Malang.
Saat ini Wanedi memilih diri sendiri, berbeda dengan dulu yang masih memilih orang lain. Beliau saat ini bertugas sebagai pemantau atas hasil yang diperoleh pada Pilwali tahun ini. Persiapan dari masa tenang sampai sekarang selalu optimis dan merasa tenang.
Dengan adanya visi misi yang telah diungkapkan oleh Paslon 1 Nanda dan Wanedi berharap agar visi misi mereka dapat terwujud. Mereka telah menyiapkan panggung untuk mengekspresikan dan menampung kekreativitasan generasi muda sehingga dapat menciptakan banyak lapangan pekerjaan sesuai dengan passion yang dimiliki.
Harapan Wanedi untuk masyarakat Kota Malang para pemilih bisa menggunakan hak suaranya dan melakukan pesta demokrasi dengan damai. Pilwali tahun ini merupakan Pilwali yang bersih dan bebas dari money politik. Bagi Wanedi apapun keputusan dan yang akan terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Malang adalah takdir dan kehendak Allah SWT. (*/man)