Kabupaten Malang

Tak Cukup Pembangunan Fisik, Inovasi Desa Diperlukan Demi Percepatan Pembangunan

Diterbitkan

-

Tak Cukup Pembangunan Fisik, Inovasi Desa Diperlukan Demi Percepatan Pembangunan

Dia mencontohkan, inovasi yang terekam, meliputi pendayagunaan embung disamping sebagai cadangan persediaan air juga dimanfaatkan untuk kegiatan pariwisata, demikian halnya pertanian dan perkebunan.

Ide-ide kecil itulah yang berhasil mereka wujudkan seperti mikrohidro yang menghasilkan listrik dengan skala terbatas. Gerakan komunitas yang membangkitkan partisipasi pembangunan desa.

“Setelah bursa inovasi, ada warna baru dalam pembangunan desa yang kreatif. Juga ide-ide cemerlang dalam membangun desa, tidak maenstrem (pembangunan infrastruktur semata, ” ucap Bambang.

Program ini sejalan dengan visi misi Madep, Mantep, Manentep (3M) Bupati Malang Rendra Kresna. Potensi pedesaan Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manuasia (SDM) harus terus ditingkatkan. Supaya desa lain bisa mencontoh desa yang sudah berhasil menggali potensi dan inovasinya seperti di Kecamatan Turen dengan Boonprink, dan Kecamatan Pujon yang mampu memunculkan cafe sawah hingga dikenal dikancah nasional.

Advertisement

“Jika hal itu bisa diwujudkan di desa Kabupaten Malang otomatis mampu memberikan peningkatan kesejahteraan masyakarakat desa,” sambung Bambang.

Saat ditanya tidak semua desa mampu menggali potensi seperti Desa Pujon Kidul? Bagaiman langkah pendampingan pihak dinas? Bambang menjawab dinas akan terus mengawal dan memfasilitasi pembangunan di desa. Supaya tempat wisata yang akan dikembangkan lebih representatif dan akomodatif untuk kalangan anak-anak, remaja dan orang tua.

“Pihak dinas langsung memberikan pendamping desa yang profesional untuk selalu bersinergi menggali potensi, inovasi dan pengawasan, ” jelasnya.

Perwakilan Kementrian Desa RI Lenddy Wahyu Wibowo yang hadir dalam acara mengatakan acara ini menjadi instrument penting inovasi desa untuk mendorong desa agar mengembangkan kegiatan secara inovatif.

Advertisement

” Pertukaran pengetahuan diharapkan bisa mencerdaskan masyarakat desa meingkatkan kesejahteraan untuk mensukseskan program Menteri Desa Nasional demi kedaulatan desa

serta kelembagaan desa seperti Bumdes, Prodes dan Prokades, ” terang Lenddy.

Pandangan Lenddy, Kabupaten Malang menjadi sumber referensi best practice dan good practice. “Kabupaten Malang memiliki tradisi sangat baik jadi event ini sangat cocok diselenggarakan, semoga bisa menjadi event tahunan,” harap Lenddy. (lih/yan)

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas